20 Warga Binaan Lapas Martapura Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

OKES.NEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura kembali menegaskan komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui penyelenggaraan pelatihan kemandirian.

Dalam pelatihan ini, Lapas Martapura bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur sebagai bentuk sinergi antarinstansi untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan bekal positif kepada para warga binaan.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Martapura, Abas Ruchandar, A.Md.IP., S.Sos., M.A.P., didampingi jajaran struktural, seperti Kasi Binadik dan Giatja, Moh. Imam Santoso, A.Md.IP., S.H., M.Si.; Kasi Kamtib, Dedi Irawan, A.Md.IP., S.H., M.H.; dan Kasubsi Giatja, Dicki Novriandi, S.Tr.Pas.

Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur turut hadir melalui Kabid Peternakan, Untung Sutoyo, S.St., dan Kabid Perikanan, Dedi Irawan, S.Pt., M.M. 

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber berpengalaman, Soepomo, yang membagikan pengetahuan praktis tentang teknik pembuatan pakan ikan.

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebanyak 20 orang WBP terpilih, yang telah menunjukkan keseriusan dan semangat dalam mengikuti program pembinaan, berpartisipasi dalam pelatihan ini. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka mendapatkan keahlian yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat, sehingga dapat hidup mandiri dan produktif.

Dalam sambutannya, Kalapas Martapura menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dari Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur serta dukungan semua pihak yang terlibat.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pemberdayaan dan peningkatan kapasitas warga binaan,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari peserta. Lapas Martapura berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai instansi guna menyelenggarakan program pembinaan yang bermutu dan berkelanjutan.

 

Sumber: