Kenakan Kain Songket Bidak, Bupati Enos dan dr. Sheila Tampil Memesona di Sriwijaya Expo

Kenakan Kain Songket Bidak, Bupati Enos dan dr. Sheila Tampil Memesona di Sriwijaya Expo

Kenakan Kain Songket Bidak, Bupati Enos dan dr. Sheila tampil memesona di Sriwijaya Expo 2025. (Foto: Diskominfo OKUT)--

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyebut kegiatan Swarna Songket Nusantara sebagai momentum bersejarah, khususnya bagi para pengrajin kain tradisional.

“Ini menjadi prasasti berharga bagi masyarakat Sumsel, terutama para pengrajin songket,” tuturnya.

Kecintaan Gubernur Herman Deru terhadap budaya lokal telah terwujud dalam kebijakan nyata sejak lima tahun terakhir. 

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Langkah Konkret Kementerian ATR/BPN

Bersama DPRD, ia mendorong lahirnya Peraturan Daerah yang mewajibkan penggunaan motif songket sebagai ornamen di berbagai bangunan kantor dan gedung di wilayah Sumsel—sebuah langkah konkret untuk mengintegrasikan budaya ke dalam arsitektur modern.

Di pameran ini, Kabupaten OKU Timur juga menghadirkan stan yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal, seperti kain bidak, angkinan, ecoprint, jumputan, serta beragam kerajinan berbahan dasar bambu, purun, dan batok kelapa. 

Semuanya mencerminkan kekayaan seni dan kreativitas masyarakat setempat.

Melalui ajang Sriwijaya Expo 2025, OKU Timur menunjukkan peran aktif dalam pelestarian budaya dan penguatan sektor ekonomi kreatif. Komitmen Bupati Enos dan dr. Sheila menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara yang inovatif, membumi, dan penuh inspirasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: