Dua Lipa Putuskan Kerjasama dengan David Levy Lantaran Tak Dukung Palestina

Dua Lipa Putuskan Kerjasama dengan Manajer Lamanya, David Levy Lantaran Tak Dukung Palestina. (Foto: Instagram @dualipa--
OKES.NEWS - Penyanyi pop asal Inggris, Dua Lipa, dikabarkan memutuskan hubungan kerja dengan manajer lamanya di agensi WME, David Levy.
Keputusan ini diambil setelah Levy diketahui menandatangani surat yang menyerukan agar grup musik pro-Palestina asal Irlandia, Kneecap, dilarang tampil di festival Glastonbury 2025.
Surat tersebut disusun secara pribadi dan bersifat rahasia, ditandatangani sejumlah figur di industri musik, lalu dikirim kepada pendiri Glastonbury, Michael Eavis.
Namun, isi surat bocor ke publik dan menimbulkan kecaman luas. Pada akhirnya, Kneecap tetap diizinkan tampil.
Menurut laporan The Mail on Sunday, langkah Dua Lipa mendepak Levy dipicu oleh perbedaan pandangan politik.
BACA JUGA:Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang
Penyanyi pemenang Grammy itu dikenal vokal menyuarakan dukungan untuk Palestina, yang dianggap bertolak belakang dengan sikap Levy.
“Dua menegaskan David Levy tidak lagi menangani musiknya. Ia sangat pro-Palestina, sementara Levy dianggap mendukung kebijakan Israel di Gaza. Hal itu tampak jelas dari surat yang ia tanda tangani untuk Michael Eavis,” ungkap seorang sumber anonim, dikutip The Mail.
Di sisi lain, Kneecap sempat dituduh mendukung kelompok bersenjata seperti Hizbullah dan Hamas, tuduhan yang mereka bantah.
Salah satu personelnya, Mo Chara, bahkan menghadapi dakwaan terkait dugaan pelanggaran terorisme setelah mengibarkan bendera Hizbullah dalam sebuah konser.
Meski kontroversial, Kneecap tetap naik panggung Glastonbury pada Juni lalu.
BACA JUGA:Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien dan Siap Raih PROPER Emas
Saat tampil, mereka mengenakan keffiyeh, mengibarkan bendera Palestina, serta memimpin sekitar 30 ribu penonton meneriakkan slogan “Free Palestine.”
Namun, penampilan mereka tidak disiarkan secara resmi oleh penyelenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: