Warga Sekarjaya OKU 'Patungan' Perbaiki Jalan Rusak Demi Keselamatan Pengguna Jalan!

Warga Sekarjaya OKU 'Patungan' Perbaiki Jalan Rusak Demi Keselamatan Pengguna Jalan!

Warga Sekarjaya kecamatan baturaja timur,OKU gotong royong perbaiki jalan rusak dengan dana pribadi demi cegah kecelakaan. Jalan berlubang memicu insiden berulang, warga harap pemerintah turun tangan. Minggu, 28/9/2025.--

BATURAJA, OKES.NEWS – Warga Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terpaksa mengambil langkah mandiri untuk memperbaiki jalan poros yang rusak parah. Minggu, 28/9/2025.

Tindakan ini dilakukan karena kondisi jalan yang berlubang telah memicu seringnya kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor.

Kerusakan jalan semakin meluas hingga memakan sebagian badan jalan, membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati, terutama pada malam hari.

BACA JUGA:Diduga Curi HP Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan

BACA JUGA:Getah Karet di OKU Dihargai Rp 13.500, Produksi Getah Turun

 "Sudah sering terjadi kecelakaan di sini, kebanyakan menimpa pengendara motor," ujar Pram, salah satu warga setempat.

Lokasi jalan yang berada di RT 2 Kelurahan Sekarjaya itu tidak hanya rawan kecelakaan,

tetapi juga menimbulkan kemacetan saat arus kendaraan ramai. Kondisi semakin parah ketika musim hujan tiba. 

Air yang menggenang di lubang jalan membuat pengendara yang tidak mengetahui medan terjebak dan kehilangan keseimbangan, hingga mengakibatkan insiden kecelakaan tunggal.

Dengan keterbatasan, warga berinisiatif mengumpulkan dana secara sukarela. Hasil sumbangan tersebut dibelikan semen untuk menutup lubang jalan sebagai solusi sementara. 

"Dananya murni dari sumbangan warga sekitar, kemudian kami gunakan untuk membeli semen agar jalan bisa ditambal," jelas Sugiono, Ketua RT setempat.

Kegiatan gotong royong ini kiranya dapat menunjukan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan bersama,

meski mereka berharap pemerintah segera turun tangan memberikan perbaikan permanen agar masalah yang menyangkut keselamatan warga tidak terus berulang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: