Minim Rambu Keselematan, Proyek Pelebaran Jalan di OKU Timur Disorot DPRD

OKES.NEWS - Anggota DPRD OKU Timur, Edi Kurniansah SH, turun langsung meninjau proyek pelebaran jalan provinsi di Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Dalam kunjungan tersebut, legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu menemukan adanya dugaan kurangnya penerapan standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta minimnya rambu-rambu lalu lintas di lokasi proyek. 

Kondisi ini, menurutnya, berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Edi meminta kontraktor selaku pelaksana pekerjaan segera melengkapi lokasi dengan rambu peringatan, cone, hingga garis pembatas di tepi jalan. 

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur memang patut diapresiasi karena sangat bermanfaat bagi kelancaran mobilitas warga, namun aspek keselamatan tidak boleh diabaikan.

BACA JUGA:Serahkan Sertipikat ke Penggiat UMKM di Garut, Begini Harapan Wamen Ossy

“Atas nama masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan atas perhatian dalam membangun ruas jalan ini. Tapi saya juga mengingatkan agar keselamatan pengguna jalan dijadikan prioritas utama,” ujar Edi, Kamis (25/9/2025).

Lebih lanjut, ia mendesak Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel agar memberi instruksi tegas kepada pihak ketiga. 

Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan pada dua sisi jalan sekaligus menuntut pengamanan ekstra.

Ia bahkan meminta Kepala Dinas segera mengeluarkan surat resmi agar rambu-rambu keselamatan segera dipasang untuk mencegah kecelakaan.

Sementara itu, konsultan pengawas proyek mengungkapkan pihaknya sudah berulang kali, baik lisan maupun tertulis, mengingatkan kontraktor agar memperhatikan K3 dan menyediakan tanda peringatan.

Peninjauan tersebut sekaligus menjadi catatan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari hasil fisik, tetapi juga dari sejauh mana keselamatan masyarakat dijaga selama proses pekerjaan berlangsung.

 

Sumber: