Komplotan Pencuri Kabel Trafo PLN di OKU Kepergok Warga, Panik Tinggalkan Mobil Kabur ke Hutan

Pencurian kabel trafo PLN di OKU digagalkan warga saat listrik padam. Enam pelaku kabur ke hutan, satu mobil ditinggalkan di lokasi. Polisi dan PLN turun tangan untuk mengusut kasus ini.-istimewa-
BATURAJA, OKES. NEWS – Aksi nekat pencurian kabel trafo listrik PLN di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu malam (10/8/2025), berhasil digagalkan warga. Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di jalur cor beton LF 445, Kelurahan Baru Kuning, yang terhubung ke Simpang Kurup, Air Kuning.
Kronologi bermula saat listrik di wilayah tersebut padam. Dalam kondisi gelap, enam pria terlihat berusaha memotong kabel turunan trafo.
Aksi ini pertama kali diketahui oleh Opung Samosir, pemilik lapak di dekat lokasi, bersama rekannya. Mereka langsung mendekati para pelaku.
Pencurian kabel trafo PLN di OKU digagalkan warga saat listrik padam. Enam pelaku kabur ke hutan, satu mobil ditinggalkan di lokasi. Polisi dan PLN turun tangan untuk mengusut kasus ini.--
Melihat warga datang, enam pelaku langsung berhamburan. Beberapa di antaranya lari masuk hutan, sementara sopir mobil mencoba kabur ke arah Kurup. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan.
Meskipun kondisi jalan kurang baik, sopir tetap memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Namun, petualangan tersebut berakhir cepat saat ban kendaraan pecah.
BACA JUGA:Residivis Sawit Kembali Beraksi di OKU
BACA JUGA:Empat Rumah Terbakar, Kerugian Capai Sekitar Rp1 Milyaran
Dalam kepanikan, sopir meninggalkan mobilnya dan melarikan diri ke hutan.
Warga yang berhasil mengamankan lokasi segera melapor ke polisi. Tak lama kemudian, aparat kepolisian bersama PLN mendatangi lokasi. Mobil pelaku yang ban-nya pecah ditemukan tak jauh dari titik kejadian.
TL Teknik PLN Baturaja, Alkodar, membenarkan insiden tersebut. “Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas. Aksi seperti ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menikmati listrik,” tegasnya.
Pencurian kabel trafo bukan hanya merugikan PLN secara materiil, tetapi juga membahayakan pasokan listrik ke pemukiman warga. Kejadian seperti ini, jika dibiarkan, dapat menyebabkan pemadaman berulang dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih memburu para pelaku yang melarikan diri ke hutan. Sementara mobil yang ditinggalkan sudah diamankan sebagai barang bukti.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: