Disway award

Dukung Swasembada Pangan Nasional, OKU Timur Optimalkan Lahan Rawa dan Cetak Sawah

Dukung Swasembada Pangan Nasional, OKU Timur Optimalkan Lahan Rawa dan Cetak Sawah

Dukung swasembada pangan nasional, OKU Timur optimalkan lahan rawa dan cetak sawah. (Foto; Diskominfo OKUT)--

OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berkomitmen dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

Hal tersebut ditegaskan melalui kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia Bidang Infrastruktur Pertanian, Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D., di Desa Banding Agung, Kecamatan Madang Suku III, Minggu (14/12/2025).

Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Gerakan Tanam Padi Program Cetak Sawah serta peninjauan langsung Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH). 

Program ini menjadi langkah strategis untuk memperluas areal tanam sekaligus meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten OKU Timur dan wilayah Sumatera Selatan.

Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Ali Jamil, menjelaskan bahwa agenda utama kunjungan difokuskan pada percepatan program cetak sawah dan penguatan sistem irigasi pertanian. 

Di Sumatera Selatan, program OPLAH menargetkan pengembangan lahan sawah seluas 37.000 hektare, dengan hasil Survey Investigasi dan Desain (SID) yang telah mencapai 6.149 hektare.

Ali Jamil menekankan pentingnya penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Irigasi (SIPURI) untuk meningkatkan efektivitas distribusi air. 

Menurutnya, pengelolaan irigasi yang tepat akan berdampak langsung pada peningkatan indeks pertanaman, produktivitas padi, serta luas tambah tanam, khususnya di OKU Timur.

Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten OKU Timur segera mengajukan kebutuhan infrastruktur pertanian agar dapat diakomodasi dalam perencanaan anggaran tahun 2026–2027. 

Potensi daerah ini dinilai sangat besar untuk berkembang sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sumatera Selatan.

Selain itu, Ali Jamil mengapresiasi sinergi yang terbangun antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, serta para petani. 

Ali menegaskan seluruh peluang yang ada harus dimanfaatkan secara cepat dan tepat agar OKU Timur mampu menjadi daerah surplus beras dan berkontribusi nyata dalam pencapaian swasembada pangan nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Selatan melalui Sekretaris Dinas, Niswatirohmah, S.Tp., M.Ep., menyampaikan optimisme terhadap peningkatan produktivitas padi di wilayahnya. 

Dukungan program cetak sawah dan rehabilitasi jaringan irigasi dinilai menjadi faktor penting dalam mendorong hasil pertanian yang lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: