Suharmen mencontohkan, informasi pembukaan seleksi PPPK 2022 yang menampilkan pertanyaan pejabat BKN.
"Yang bicara orang BKN, tetapi videonya dipotong sehingga seolah-olah benar, padahal enggak begitu kejadiannya," ujar dia.
Dia menegaskan selama belum ada informasi resmi pemerintah, semua paparan yang disampaikan dalam forum apa pun hanya berupa estimasi.
Deputi Suharmen meminta guru lulus PG maupun honorer yang baru akan ikut seleksi tahun ini sebaiknya bersabar dan menunggu informasi resmi pemerintah.
"Jangan sampai ada korban karena percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas itu," ujar dia.