OKES.CO.ID, OKU - Tenaga Kesehatan (Nakes) Non ASN di Kabupaten OKU, jadi perhatian serius Ketua DPRD OKU H Marjito Bachri.
Hal ini terkait persoalan, tidak masuknya data Nakes Non ASN OKU pada Kemenkes tahun ini yang berujung aksi Nakes RSUD di halaman RSUD pada 4 November 2022.
Terlebih, baik tenaga kesehatan (nakes) maupun tenaga pengajar menjadi prioritas DPRD OKU. baik itu dari segi kelengkapan dan kesejahteraan tenaga nakes dan pendidik.
"Tenaga medis dan pendidik itu sudah jelas menjadi agenda prioritas DPRD," kata Marjito, Senin (7/11) saat menyambut audiensi perwakilan Nakes Non ASN di ruang kerjanya bersama Dinas Kesehatan OKU.
Karena inilah, pihaknya akan mengawal Nakes non ASN agar masuk dalam updating data di Kemenkes agar bisa ikut dalam seleksi P3K.
Hanya saja, dirinya meminta Nakes bersabar. Pasalnya untuk tahun ini data tidak bisa lagi masuk karena portal sudah ditutup.
"Namun kita akan tetap mengawal seperti yang dijelaskan pihak Dinkes akan kembali berusaha menambahkan Nakes Non ASN yang tidak masuk dalam updating," tandasnya. (*)