OKU-OKES.CO.ID-Sekda Kabupaten Ogan Komering Ulu Achmad Tarmizi menjadi orang Indonesia dengan Gelar terbanyak yaitu 11 gelar akademik dan 72 gelar non akademik jika ditotal ia memiliki 83 gelar.
Hal itu hampir menyamai rekor mantan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Puteri. Yang juga saat ini memiliki 11 gelar akademik.
Gelar lengkap yang diperoleh adalah Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D (HC), CH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS, CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP, CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT, CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int'l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI., CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng.
BACA JUGA:Kejari OKU Dalami Kasus Tunjangan Perumahan Ini yang Dilakukan
Dia juga mengatakan bahwa hafal dengan semua gelar yang dirinya miliki. Tentu saja dengan peraihannya itu. Mantan kepala dinas Kabupaten OKU ini membuktikan bahwa dirinya sangat mencintai dunia pendidikan dengan memperoleh semua itu.
Namun demikian, perihal gelar yang disematkan padanya tampak begitu panjang ia pun hanya menggunakan 11 gelar akademik saat menuliskan nama lengkap dirinya.
Hal ini juga diutarakannya pada sesi podcast saat mengunjungi graha OKU Ekspres yang berjudul 'Merinding! Acmad Tarmizi Bagikan pengalaman masa Kecil Hingga Motivasinya Raih Gelar Profesor'.
Ia menyatakan kecintaaannya terhadap dunia pendidikan sudah ada sejak menempuh sekolah hingga dirinya bekerja kemudian membagikan pengalamanya sejak kecil yang memotivasi dirinya untuk meraih gelar profesor.
BACA JUGA:Kejari OKU Dalami Kasus Tunjangan Perumahan Ini yang Dilakukan
Ia bahkan cerdas dalam membagi waktunya, "Saya dulu meniti karir dari guru hingga menjadi kepala sekolah pada tahun 2007, saya juga pernah di undang oleh Pak SBY ke Istana," urainya.
Dilanjutkannya, Dalam pemabgian waktu dirinya juga sangat disiplin menerapkannya. "Saat bekerja saya fokus dengan pekerjaan dan amanah yang saya emban namun jika sudah berada di rumah saya menjadi kepala keluarga dan totalitas dengan keluarga," ceritanya dikutip dari akun youtube Oku ekspres Podcast.
BACA JUGA:Kejari OKU Dalami Kasus Tunjangan Perumahan Ini yang Dilakukan
Dengan bergemilang prestasi dan gelar tidak mebuat dirinya merasa puas. Dia bahkan masih mengikuti kegiatan pendidikan untuk memperluas wawasan. Meski saat ini ia menyadari sudah tidak segesit sewaktu amsih muda dan saat ini dirinya mengakui telah memasuki masa pensiun. (r15)