kejadian bermula saat korban sedang bermain di seputaran tempat ibadah.
Tinddakan asusila itu pertama kali terjadi Ketika itu pelaku mengajak korban, hingga korban ikut ke lantai 2 tempat beribadah.
Masih kata AKP Ronny, saat di lantai 2. Pelaku memaksa korban. Kemudian terjadilah hal yang tidak diinginkan.
Hal itu dilakukan berulang, Pelaku juga mengancam Koran untuk tidak menceritakan kejadia tersebut kepada siapapun.
Korban yang masih belia itu akhirnya tidak berani bercerita. Namun, Orang tua korban menaruh curiga lantaran sang Anak tidak lagi ceria seperti biasanya.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Terhadap Wanita Bersuami di OKU Masuk Bui
Melihat gelagat yang mencurigakan, Orang tua korban berinisiatif untuk memeriksakan anaknya ke klinik kesehatan psikologi.
Dari hasil pemeriksaan Dokter, Betapa terkejutnya orang tua Korban lantaran anaknya dinyatakan telah disetubuhi oleh pelaku.
Mengetahui itu, Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. “Saat ini pelaku sudah berada di Mapolresta Tanjungpinang. Dilakukan penahanan atas perbuatannya,” tutupnya.