OKES.CO.ID- OKU- Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menyampaikan anev pelaksanaan pengamaman Operasi Ketupat Musi 2023 serta kesiapan Polda sumatera selatan dalam rangka mitigasi karhutla dan konflik social di wilayah Sumatera selatan.
"Selama Operasi Ketupat Musi 2023 secara umum sudah baik, namun perlu terus ditingkatkan dengan mengedepankan upaya preventif dan humanis," ungkapnya. Jum’at (12/05).
Kapolda Sumsel juga mengingatkan kembali bahwa tahapan Pemilu Tahun 2024 sudah dimulai untuk itu maping kerawanan, potensi konflik dalam semua aspek ipoleksosbudkam sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum terutama jangan sampai hal ini dapat menjadi boomerang pada tubuh Polri.
"Sebagai Anggota Polri tetap jaga Netralitas dan cipta kondisi agar stabilitas kamtibmas tetap terjaga," tegasnya.
Selanjutnya Berdasarkan data dari BMKG beberapa wilayah mengalami peningkatan suhu panas tentunya hal ini akan memicu karhutla, untuk itu Kapolres jajaran Polda Sumsel agar hal tesebut dapat menjadi atensi, agar segera dilakukan upaya-upaya pencegahan karhutla. Ujar Kapolda Sumsel.
"berdasarkan PKPU nomor 3 Tahun 2022 bahwa sejak januari 2023 tahapan Pemilu 2024 sudah di mulai dan diketahui bahwa saat ini terdapat 9 Kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkades," urai Dir Intelkam, Kombes Pol Iskandar F. Sutina
Kemudian berkaitan dengan Karhutla, sambung Iskandar, menjadi atensi titik-titik lokasi yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan apabila terjadi kebakaran. "Untuk itu perlu dilakukan maping titik rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat serta bekerja sama dengan stakeholder untuk mencegah karhutla," tutupnya.