JCH Lansia asal Sumsel mendapat layanan khusus--
Lansia Menikmati Bubur dan Jus Buah
Upaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji lansia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H merespons dengan cepat masukan yang disampaikan oleh jemaah.
Salah satu masukan yang menjadi perhatian adalah keinginan untuk menyajikan makanan yang lebih lembut, seperti bubur. Untuk itu, PPIH telah melakukan inovasi dengan menyediakan penanak nasi elektrik di setiap hotel untuk memasak bubur.
Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa respons terhadap keinginan jemaah untuk menyajikan bubur lebih mudah dimakan oleh lansia sangat penting. Oleh karena itu, mereka secara khusus menyiapkan rice cooker di setiap hotel untuk memasak bubur.
Tahap awal penyiapan melibatkan persediaan beras, telur, dan kecap agar petugas di masing-masing hotel dapat memasak bubur untuk jemaah lansia yang membutuhkannya.
"Kami berharap sajian bubur akan memudahkan jemaah lansia dalam mengonsumsi makanan yang disediakan di hotel. Dengan begitu, asupan gizi dan makanan bagi jemaah lansia tetap terjaga," ujar Subhan.
PPIH mengimbau kepada jemaah lansia yang memerlukan sajian bubur untuk berkoordinasi dengan petugas kloter atau petugas di hotel. Saat ini, layanan ini dibatasi khusus untuk jemaah lansia demi memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.
Selain inovasi bubur, upaya kreatif juga dilakukan oleh petugas haji yang bertugas di sektor perumahan.
Di wilayah Jarwal, terdapat lima tower hotel Kiswah yang menampung sekitar 23.700 jemaah haji dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG), Aceh (BTJ), dan Lombok (LOP).
Untuk memanfaatkan buah-buahan yang tidak dimakan oleh jemaah lansia, petugas sektor 8 telah menyiapkan juicer elektrik di hotel.
Kepala Sektor 8 Daker Makkah, Ramza Husmen, mengungkapkan bahwa setelah beberapa minggu berlalu, mereka melihat banyak buah pir dan apel yang tidak dimakan oleh jemaah dan hanya disimpan di kamar hotel.
Hal ini memunculkan ide untuk membuat jus buah agar buah-buahan tersebut tetap dapat dinikmati oleh jemaah lansia.
"Kami menyediakan alat pembuat jus buah. Kami mengolah apel dan pir menjadi jus yang segar untuk jemaah. Alhamdulillah, inisiatif ini disambut baik oleh jemaah lansia dan mereka dapat menikmatinya," ungkap Ramza.
BACA JUGA:Koper Jemaah Haji OKU Tertukar
Dalam kantor sektor, terdapat dua alat pembuat jus yang digunakan oleh petugas. Pada hari pertama, mereka membuat 25 gelas jus yang kemudian dibagikan kepada jemaah.