Harga Tinggi Tetap Diminati
BATURAJA- OKES.NEWS, Jelang hari raya Idul Adha, beberapa harga kebutuhan di pasar tradisional di Baturaja, Kabupaten OKU alami kenaikan.Seperti harga telur dari biasanya dibanderol Rp25 ribu perkilogramnya, kini tembus Rp29 ribu perkilogramnya.
“Harga telur alami kenaikan sejak H-10 hari raya Idul Adha. Belum tahu, apakah akan terus alami kenaikan atau akan turun setelah Lebaran,” kata Elly kepada wartawan OKES.NEWS.
Meski alami kenaikan harga, lanjut Elly pembeli masih terbilang tinggi. Dirinya dalam satu hari bisa menjual dua peti telur. BACA JUGA:GOA Harimau OKU Dulu Penuh Cerita Legenda, Kini Dikenalkan Melalui Wisata Seni Budaya di Sumatera “Mungkin memang banyak butuh telur jelang Lebaran,” imbuhnya.
Elly menambahkan, meski ada sembako yang alami kenaikan, namun, ada juga harganya masih stabil.
“Seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya harga masih stabil,” lanjutnya.
Harga beras lanjut Elly perkilonya dibanderol Rp11.500. Kemudian minyak goreng Rp14.000 dan gul apasir Rp14.000. “Harga beras dan minyak sayur masih aman,” tambahnya. BACA JUGA:Ribuan Warga Muhammadiyah di OKU shalat Idul Adha: Teladani Keimanan dan Ketakwaan Nabi Ibrahim BACA JUGA:Sholat Ied Idul Adha 2023 Jembatan Ampera Tutup 3 Jam
Sementara itu, masyarakat mengeluhkan naiknya beberapa bahan pokok di pasaran jelang hari raya Idul Adha.
Terutama harga telur dan daging ayam yang alami kenaikan signifikan.
“Pusing ke pasar ini. Bahan-bahan naik. Telur naik, ayam ukuran kecil saja harganya capai Rp40 ribu. Begitu juga dengan harga ikan,” keluh salahsatu pembeli di Pasar Baru, Baturaja, Affan, Rabu (28/6). (ded)