Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang dioperasikan pada 1 Juli 2020 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.
Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum dengan panjang 24,67 km memiliki progres lahan sebesar 98,15% dan progres konstruksi sebesar 56,86%. Target operasionalnya adalah Desember 2023.
Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro dengan panjang 7,3 km memiliki progres lahan sebesar 99,35% dan progres konstruksi sebesar 98,97%. Target operasionalnya adalah Februari 2023.
BACA JUGA:Gratis, Akses Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5-6 Mulai Dinikmati di Aceh
Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam dengan panjang 5 km memiliki progres lahan sebesar 98,35% dan progres konstruksi sebesar 85,05%. Target operasionalnya juga adalah Februari 2023.
Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan ruas tol Sigli-Banda Aceh adalah Rp12,35 triliun. Skema penugasan melibatkan PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT. Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.
Dengan adanya jalan tol ini, selain pemerataan ekonomi, waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli akan dipangkas dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan berkelok menjadi hanya satu jam perjalanan.
Komisi V DPR RI mengapresiasi percepatan pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dan mengharapkan agar seksi yang masih dalam proses konstruksi segera diselesaikan.
BACA JUGA:Daerah Ini Usulkan Buat Gerbang Exit Tol Tambahan
Beberapa pejabat dan perwakilan yang hadir pada kunjungan kerja tersebut antara lain Direktur Irigasi dan Rawa Ismail Widadi, Kepala Bidang Teknik Sekretaris BPJT Nunu Nugraha, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Banda Aceh Heru Setiawan
Termasuk Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh (BPJN) Bowo Sudiatmanto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh Deni Ardita, Kepala Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I Teuku Faisal Riza, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Aceh Soeryadi, dan Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro.(*)