Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat, Lengkap dengan Tata Caranya dan Doa

Kamis 06-07-2023,10:24 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Aris Munandar

1. Niat

Tata cara yang harus dilakukan dalam melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat diawali dengan membaca niat dalam hati. Niat ini sekaligus menjadi salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi sehingga sholat yang dikerjakan menjadi sah.

Adapun niat untuk sholat dhuha adalah seperti berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,”

2. Rakaat Pertama Diawali Takbiratul Ihram

Setelah mengucapkan bacaan niat sholat sunnah dhuha, maka langkah berikutnya adalah melakukan gerakan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan dengan ujung jari sejajar bahu atau telinga, sembari mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

Jika sudah mengucap takbir maka itu artinya sudah mulai masuk ke sholat sehingga diharamkan melakukan gerakan atau hal lainnya diluar bacaan serta gerakan sholat. Karena hal itu akan membuat sholat batal dan tidak sah.

Pada rakaat pertama ini posisi badan berdiri tegak bagi yang mampu dengan posisi kedua tangan bersedekap. Telapak tangan kanan berada di atas telapak tangan kiri dengan posisi yang sempurna di antara pusar dan dada.

3. Doa Iftitah

Setelah niat sholat dhuha dan takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah. Meskipun doa ini sifatnya sunnah namun akan lebih baik untuk dibaca dalam sholat. Karena hal yang sifatnya sunnah akan mendatangkan pahala dan pastinya membuat sholat jadi lebih sempurna.

4. Membaca Al Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, maka bisa dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah. Harus diingat bahwa bacaan Al Fatihah termasuk dalam rukun sholat sehingga wajib dibaca. Jika tidak membaca Al Fatihah maka hal itu akan membuat sholat menjadi tidak sah.

Meski begitu ada pengecualian bagi mereka yang memang belum mampu membaca Al Fatihah maka bisa dengan membaca dzikir atau doa lainnya yang dikuasai. Jika masih belum mampu juga maka sebagai pilihan terakhir bisa diam sejenak pada bagian bacaan Al Fatihah.

5. Membaca Surat dalam Al Qur’an

Kategori :