Langkah berikutnya setelah selesai dengan bacaan Al Fatihah adalah membaca surat dalam Al Qur’an. Surat yang dibaca bisa berupa surat yang panjang atau pendek maupun bagian dari ayat Al Qur’an.
6. Ruku’
Setelah menyelesaikan bacaan surat Al Qur’an maka tahap selanjutnya adalah melakukan gerakan ruku’. Yaitu dengan membungkukkan badan sampai membentuk sudut 90 derajat dengan memposisikan kedua telapak tangan di atas lutut.
Pada saat ruku’ setelah selesai membaca tasbih maka dilanjutkan dengan tanang sejenak atau tuma’ninah sebagai salah satu bagian dari rukun sholat. Dalam kondisi tuma’ninah tersebut maka persendian juga harus dalam posisi yang tenang.
7. I’tidal
I’tidal merupakan gerakan bangkit dari ruku’. Jadi setelah selesai tuma’ninah maka bisa dilanjutkan dengan i’tidal dan membaca doa i’tidal. Selesai membaca i’tidal maka bisa kembali tuma’ninah sebelum akhirnya melakukan gerakan sujud di rakaat pertama.
8. Sujud
Gerakan selanjutnya adalah sujud yang ditandai kedua telapak tangan yang diletakkan di lantai, lutut, dahi serta ujung hidung dan ujung jari kaki menyentuh lantai. Pada gerakan sujud ini membaca tasbih kemudian tuma’ninah sejenak.
9. Duduk Diantara Dua Sujud
Selanjutnya, setelah tuma’ninah bisa melanjutkan dengan duduk diantara dua sujud atau iftirasy. Pada tahap ini juga diikuti dengan tuma’ninah atau tenang dan diam sejenak baru kemudian melakukan gerakan sujud kembali di rakaat yang pertama.
10. Sujud
Sujud kembali dilakukan dan membaca tasbih. Setelah selesai membaca tasbih maka bisa tuma’ninah sejenak baru kemudian bangkit dari sujud dan berdiri tegak kembali dengan posisi tangan yang bersedekap.
11. Sholat Dhuha Rakaat Kedua
Untuk rakaat yang kedua, proses dan gerakannya sama dengan rakaat yang pertama sampai pada sujud pertama, duduk diantara dua sujud dan kemudian duduk tasyahud akhir.
12. Tasyahud Akhir
Seperti sholat subuh maupun sholat sunnah lainnya yang terdiri dari 2 rakaat, maka setelah sujud yang terakhir di rakaat kedua bisa langsung duduk tasyahud akhir.