Beliau Mbah Ma'roef diambil sebagai menantu oleh Kyai Shaleh Banjar Mlati, yang memberikannya kehormatan untuk menikahi putri sulungnya, Nyahi Hasanah.
Dalam dua tahun singkat, beliau menikmati kehidupan bersama istrinya, tetapi kehausan akan ilmu tak pernah padam.
Setelah anak pertamanya lahir, beliau kembali berangkat untuk menimba ilmu di Bangkalan pada Kai Khalil.
Keputusan ini menunjukkan betapa besar tekad dan semangat beliau dalam mencari pengetahuan.
BACA JUGA:Catat Ada 2 Waktu di Setiap Hari Jumat yang Dikabulkan oleh Allah, Ini Amalan Doanya
Cerita hidup Mbah Ma’roef menginspirasi banyak orang.
Dari seorang yang mengalami penderitaan dan perlakuan tidak adil, beliau berhasil bangkit dan mengatasi segala rintangan dengan tekad dan keberanian.
Kehidupan beliau membuktikan bahwa dengan usaha dan keyakinan yang kuat, seseorang bisa mengubah nasibnya.
Beliau tidak hanya berhasil mengatasi kesulitan hidup, tetapi juga menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi banyak orang yang mengenalnya.(*/ck/berbagai sumber)