Ketika Tirakat di Atas Makam Serasa Diterpa Angin Lisus, Masya Allaah Seperti Mukjizat Karomah Mbah Ma'roef Itu...
OKES.NEWS- Dalam sejarah kehidupan spiritual Indonesia, nama Mbah Ma’roef RA Pendiri Pondok Kedunglo Kediri ini memiliki tempat istimewa.
Kehidupannya yang penuh dengan riyadhah (tirakat), dan pengabdian kepada masyarakat telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Mbah Ma’roef dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan khusus dengan alam gaib.
Bisa, berdialog dengan para wal, dan memberikan nasihat yang bijak kepada para murid-muridnya.
Lahir dalam keluarga yang tidak memiliki kemewahan material, Mbah Ma’roef tumbuh dengan tekad yang kuat untuk mengembangkan ilmu dan spiritualitas.
Kecintaannya pada riyadhah (tirakat) semakin bertumbuh ketika beliau menimba ilmu di bawah bimbingan Kyai Khalil Bangkalan Madura.
Selama masa nyantri di Bangkalan Madura, Mbah Ma’roef mengembangkan kebiasaan ziarah ke makam-makam para aulia di Madura.
Di sana, beliau merasa dekat dengan makam-makam ulama. Mbah Ma'roef saat ziarah dan tirakat ke makam berwasilah, bersholawat, berzikir untuk mencari ilmu Laduni.
BACA JUGA:Mbah Ma'roef Profesor Doa dari Kedunglo yang Banyak Dikunjungi Orang dari Berbagai Golongan
Misalnya riyadhah di makam yang berada di Bujuk Sangkak. Namun, perjalanan spiritualnya tidak berjalan mulus.
Meskipun beliau telah mengunjungi banyak makam keramat dan merenung dalam riyadhah yang mendalam.
Jawaban yang beliau peroleh tetaplah sama: bahwa ilmu sejati harus diperoleh melalui proses belajar yang sungguh-sungguh.
Info gaib Keharusan untuk belajar ini seperti 'mengecewakan' Mbah Ma’roef, karena beliau berharap untuk mendapatkan ilmu tanpa melalui proses belajar formal.
Hai, anak muda mengapa kamu tirakat di sini (Bujuk Sangkak)?”. “Saya santri Bangkalan ingin jadi orang alim. Do’akan saya agar diberi ilmu laduni.” Pinta Mbah Ma’roef.