Belajar dari Kasus Karyawan Cat di Kurung Atasan Memaksa Penandatanganan Undur Diri, Berikut Tips Menghadapinya
BENGKULU- OKES,NEWS- Kasus BRP yang dikurung atasannya IF di ruang kerjanya adalah kasus yang serius. Perilaku IF jelas-jelas melanggar hak-hak karyawan BRP.
IF tidak berhak untuk mengunci BRP di dalam ruangan dan memaksanya untuk menandatangani surat pengunduran diri.
Sikap IF yang emosi dan memaksa tersebut juga merupakan bentuk pelecehan.
BRP sudah melakukan hal yang tepat dengan melaporkan kasus ini kepada Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu.
Dinas Ketenagakerjaan akan melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum.
BACA JUGA:Ngebut Pakai CBR 150, Kecelakaan Dua Remaja Ini Meninggal Dunia
Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi semua karyawan agar berani melawan perilaku yang tidak pantas dari atasan.
Karyawan tidak boleh takut untuk melaporkan kasus pelecehan kepada pihak yang berwenang.
Hal ini menimpa Karyawan gudang Cat di Bengkulu berinisial BRP (25) dalam kasus ini Ia mengaku dikurung atasannya IF di ruang kerjanya, kejarian tersebut dialami BRP Jumat lalu (28/7).
BRP merasa tidak dihargai oleh rekan kerjanya yang bernama IF (Area Sales Manager).
BACA JUGA:Posko Kontrol Batubara Ternyata Isinya Preman Berkedok LSM, Terkini 8 Orang Telah Diamankan Polisi
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Bagikan Tips Sederhana Keberkahan Dalam hidup, Buktikan Sendiri!
Selain itu, tampaknya pimpinan Cabang yang bernama AS telah datang dan mengakui kesalahan yang telah terjadi, dan sekarang BRP telah mengirim surat kepada Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu mengenai permasalahan ini.