Jalan Tol Indrapura-Kisaran di Sumut Ini Gunakan Teknologi Canggih, Simak di Sini
SUMUT-OKES.NEWS-Pembangunan ruas jalan tol, di Indonesia semakin mengalami kemajuan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas dan percepatan pembangunan di pulau Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) (HK) sedang menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran dengan panjang total 47,75 km.
Pembangunan ini mengikuti jejak kesuksesan pengoperasian jalan tol sebelumnya, yakni Bengkulu-Taba Penanjung, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Pengerjaan fisik dari proyek ini sudah mendekati tahap akhir, dengan perkembangan Seksi 1 Indrapura- Limapuluh yang telah mencapai 98%. Ini merupakan hasil kerja keras yang sudah dilakukan sejak Februari 2020.
Menariknya pembangunan Jalan Tol Indrapura – Kisaran Sumut (Sumatera Utara) ini dikerjakan dengan pendekatan modern.
BACA JUGA:Yuk ke Palabuhan Ratu Kini Lebih Cepat, Biasanya sampai 5 jam Kini Lewat Tol Hanya 2,5 jam Saja
Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pengerjaan dan meningkatkan efisiensi, Hutama Karya memanfaatkan berbagai teknologi canggih, digital construction.
Mulai dari survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner yang menggunakan sinar laser untuk pengukuran muatan kendaraan, hingga Building Information Modelling (BIM) dan Common Data Environment (CDE) dengan basis teknologi cloud.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menyampaikan, "Dengan teknologi ini, kita bisa bekerja lebih cepat dan efisien.
Hasilnya pun lebih akurat dan sesuai standar. Selain itu, adanya teknologi modern ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.
Segera rampung proyeks tol Indrapura-Kisaran Sumatera Utara (Sumut)--
Pembangunan jalan tol ini bukan hanya soal mempercepat waktu tempuh, namun juga tentang menghubungkan daerah-daerah strategis di Sumatera Utara.
Misalnya, akses dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran, yang akan jauh lebih singkat dengan adanya tol ini.
Pengoperasian Jalan Tol Indrapura-Kisaran diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam hal peningkatan daya saing dan perkembangan sektor pariwisata serta perkebunan.