Drone Ganggu Upacara Bendera di Baturaja, Pilot Minta Maaf
BATURAJA - OKES.NEWS, Niat hendak membuat dokementasi berlangsungnya upacara penurunan bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 di Taman Kota Baturaja pada hari Kamis sore (17/8) menggunakan drone, malah berujung masalah bagi Rico sang pilot.
Pasalnya, aktivitasnya menggunakan drone yang berputar-putar di sekitar area upacara di anggap mengganggu kelancaran pelaksanaan upacara penurunan bendera.
BACA JUGA:Putri Ariani pakai songket Palembang saat di Istana Merdeka
Bahkan, drone tersebut terbang dalam ketinggian rendah dan mendekati petugas paskibraka yang sedang bertugas menurunkan bendera.
Melihat hal itu, anggota dari TNI dan Polri yang berjaga di sekitar Taman Kota Baturaja mencari pilot atau orang yang mengoperasikan drone tersebut.
BACA JUGA:Daftar Nama Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumsel Masa Jabatan 2023-2028, Siapa di OKU?
Setelah diketahui lokasi titik sang pilot Drone. Polisi langsung mengamankan sang Pilot drone untuk menghentikan aktivitasnya tersebut. Lalu membawanya ke kantor polisi.
Kasat Intelkam Polres OKU, AKP Hendri Antonius, menerangkan bahwa Rico telah dimintai keterangan mengenai alasan dia menggunakan drone selama upacara penurunan bendera.
“Hal tersebut ia lakukan dengan tujuan merekam momen penurunan bendera dalam bentuk video. Kini dia telah menandatangani surat perjanjian dan meminta maaf,” ungkap Hendri.
BACA JUGA:Seorang Pria di OKU Dihajar Warga Hingga Tewas, Diduga Kepergok Mencuri
Menurut polisi tindakan itu merupakan kesalahan yang dianggap penggangu. Dan memastikan ia tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa-masa penting lainnya. (r15)