Perum Bulog OKU Gandeng TNI-Polri Awasi Penyaluran Beras

Minggu 03-09-2023,13:21 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA, OKES.NEWS, Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan upaya untuk mengendalikan lonjakan harga beras di pasaran agar tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sabtu, 2 September 2023.

Upaya yang dilakukan Bulog OKU yakni mengoptimalkan pengawasan penyaluran beras pemerintah guna memastikan tersalurkan kepada masyarakat tidak melebihi HET.

BACA JUGA:Zina Dapat Membuat Miskin Permanen, Ini kata Ustadz Adi Hidayat

Membentuk tim yang melibatkan TNI, Polri dan dinas terkait untuk mengawasi penyaluran beras di pasar tradisional.

"Iya, per hari ini harga beras resmi naik secara nasional sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," kata Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon.

Kenaikan harga beras ini sesuai ketetapan pemerintah yang dibagi zonasi wilayah dimana Provinsi Sumsel berada di zona 1. Untuk beras medium, HET di zona 1 adalah Rp10.900/Kg.

BACA JUGA:Keunggulan Blockchain Dalam Pengiriman Uang Antar Negara Teruji

Upaya Bulog OKU ini diharapkan dapat membantu mengendalikan lonjakan harga beras di pasaran dan menjaga ketersediaan beras yang terjangkau bagi masyarakat.

Upaya Bulog OKU untuk mengendalikan lonjakan harga beras di pasaran adalah langkah yang tepat. Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari kenaikan harga beras yang tidak wajar.

Pengawasan penyaluran beras pemerintah perlu dilakukan secara ketat agar beras yang disalurkan benar-benar terdistribusi kepada masyarakat dengan harga yang sesuai HET.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan 3 Hektare di OKU Oknum Bandel atau Ketidaksengajaan? Pemerintah Harus Tegas!

Pembentukan tim yang melibatkan TNI, Polri dan dinas terkait diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan penyaluran beras.

“Peninjauan dan pengawasan yang dilakukan Bulog OKU juga perlu dilakukan secara rutin agar harga beras di pasaran tetap terkendali,” tutupnya.(r15)

Kategori :