Khansa mengirimkan pesan inspiratif kepada pemuda Indonesia yang tertarik dengan pendakian gunung.
"Gunung itu sangat terbuka dan gunung adalah aset yang sangat-sangat harus kita jaga, tidak boleh membuang sampah sembarangan. Untuk itu kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita."
Dengan ekspedisi ke Gunung Aconcagua dan rencana masa depan untuk mendaki Gunung Everest, Khansa Shahlaa terus memperlihatkan semangat juang dan dedikasi luar biasa dalam menaklukkan tantangan-tantangan alam.
BACA JUGA:Bukan Jayawijaya, Gunung Berapi Tertinggi Ada di Jambi
BACA JUGA:10 Tur Wisata Gunung Berapi Pertualangan Mengesankan di Seluruh Dunia, Ada Indonesia
Ketinggian Gunung Acoancagua yang menjadi banyak tujuan pendaki--
Pendidikan Khansa Shahlaa: Kelas XII Sekolah Labschool, Jakarta Ayah: Aulia Ibnu Sina Ibu: Pramudi Ayuwardani
Puncak yang sudah didaki termasuk Mahameru, Latimojong, Kerinci, Binaiya, Rinjani, Bukit Raya, dan Puncak Jaya, menandai jejak prestasi luar biasa dari pendaki muda berbakat ini.
Aconcagua?
Wilayah Mendoza, Argentina - Aconcagua, gunung tertinggi di Amerika dan di luar Asia.
Gunung ini telah menarik perhatian pendaki dan pencinta alam dari seluruh dunia.
Dengan ketinggian puncak yang mencapai 6,960.8 meter (22,837 kaki), gunung ini merupakan titik tertinggi di Hemisfera Selatan dan Barat.
Terletak di Principal Cordillera dari banjaran Andes, Aconcagua berada sekitar 112 kilometer (70 batu) barat laut dari kota Mendoza, dan dekat dengan sempadan Argentina dengan Chile.
Gunung ini merupakan bagian penting dari Taman Wilayah Aconcagua dan dikenal sebagai salah satu dari "Tujuh Puncak" yang terkenal di dunia.
Aconcagua dikelilingi oleh Valle de las Vacas di sebelah utara dan timur, serta Valle de los Horcones yang lebih rendah di barat dan selatan.
Gunung ini memiliki beberapa glasier yang menakjubkan, termasuk Ventisquero Horcones Inferior, yang panjangnya sekitar 10 km (6 batu) dan turun dari muka selatan hingga kira-kira 3,600 m (11,800 kaki) di dekat kem Confluencia.