SUMSEL - OKES.NEWS, Kematian mendadak ratusan ekor kerbau di beberapa desa di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, menjadi sorotan serius. Diduga penyakit septicaemia epizootica atau ngorok menjadi penyebab utama kematian tersebut.
Camat Pendopo, Sefta Doris, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayahnya. Bukan hanya di Kecamatan Pendopo, tetapi juga di kecamatan lain seperti Muara Pinang, Lintang Kanan, dan Pendopo Barat, banyak kerbau yang terserang penyakit ngorok dan mengalami kematian mendadak.
Pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, namun belum mendapat informasi pasti kapan akan ada tindakan konkret dari pemerintah daerah untuk menangani masalah ini.
BACA JUGA:Cegah Bencana Alam, Ajak Masyarakat Tanam Pohon
Warga di Desa Tanjung Raman juga mengeluhkan kematian mendadak hewan ternak jenis kerbau mereka. Kematian hewan ternak ini telah terjadi dalam lima hari terakhir dan menyebabkan kepanikan di kalangan pemilik ternak.
Ratusan ekor kerbau yang mati mendadak ini, termasuk di Desa Tanjung Raman sebanyak 50 ekor dan Desa Nanjungan sebanyak 54 ekor. Kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah bagi warga di Kecamatan Pendopo.
BACA JUGA:Kunci Memperoleh Kualitas Tidur yang Baik, Penderita Anemia Baca Ini
Hingga saat ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi, belum dapat dikonfirmasi karena tidak ada di kantor.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera turun tangan dan mencari solusi untuk mengatasi wabah yang menyerang hewan ternak ini sebelum kerugian semakin meluas.(*)