PALEMBANG - OKES.NEWS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang, melalui Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat, Khairil Anwar Simatupang, mengungkapkan mengenai Indeks Kerawanan Pemilu 2024 dalam kegiatan Latpraops Mantap Praja Musi 2024 yang berlangsung pada Jumat (16/08/2024).
Dalam pemaparannya, Khairil menjelaskan dua jenis analisis terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dilakukan.
Analisis pertama didasarkan pada data yang diinput oleh Bawaslu Provinsi, sedangkan analisis kedua merupakan hasil agregat dari penghitungan yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota.
Khairil juga menekankan pentingnya koordinasi antara Bawaslu dengan berbagai lembaga terkait, termasuk Polrestabes Palembang, Kesbangpol, KPU, dan media.
Menurutnya, kerjasama ini krusial untuk mendapatkan informasi serta data yang berkaitan dengan potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024 di Kota Palembang.
BACA JUGA:Siswa SD di Sumsel Keracunan Jajanan Permen
BACA JUGA:Spektakuler! 79 Pohon Pinang Diselengarakan Sumatera Ekspres Sukses Semarakan Kemerdekaan
Oleh karena itu, Bawaslu Kota Palembang berharap koordinasi dengan instansi terkait dapat membantu dalam menyusun IKP yang lebih akurat dan komprehensif.
"Untuk menghindari hambatan dalam proses Pemilu 2024, diperlukan kerjasama erat dengan berbagai lembaga seperti Polrestabes Palembang, Kesbangpol, KPU, dan media. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengumpulan informasi dan data terkait wilayah serta indikator-indikator yang berpotensi menimbulkan kerawanan," jelasnya.
Khairil juga berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah antisipatif terhadap potensi pelanggaran, khususnya dalam tahapan pemilihan yang akan berlangsung pada tahun 2024 di Kota Palembang.
Kegiatan Latpraops Mantap Praja Musi 2024 ini diselenggarakan oleh Polrestabes Palembang dengan tema Pengamanan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Wilayah Kota Palembang.
Acara tersebut berlangsung di Hall Diamond Gedung Golden Sriwijaya Palembang pada Jumat (16/08/2024) dan dihadiri oleh Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono, Ketua Bawaslu Kota Palembang Yusnar, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, serta pihak kepolisian Polrestabes Kota Palembang.