OKES.NEWS - Para ilmuwan baru saja menemukan sesuatu yang luar biasa di Siberia, seekor anak saber-toothed yang diperkirakan berusia 35.000 tahun.
Fosil ini ditemukan di dekat Sungai Badyarikha, Republik Sakha, Rusia, dan kondisinya benar-benar luar biasa.
Bahkan, bulu, kumis, hingga cakarnya masih utuh!
Terawetkan dengan Sangat Baik
Anak saber-toothed ini ternyata berasal dari spesies Homotherium latidens, salah satu jenis kucing bertaring besar yang hidup di era Pleistosen.
Berkat permafrost yang super dingin, tubuhnya tetap terjaga dengan sangat baik.
Bulu pendek dan tebalnya yang berwarna cokelat gelap, panjang sekitar 20-30 milimeter, masih terlihat jelas.
Tidak hanya bulu, bagian lain seperti otot dan bentuk moncongnya juga masih bisa dipelajari.
BACA JUGA:Terjunkan 65 Personel Brimob, Amankan Pilkada OKU
BACA JUGA:Beli Tiket Pesawat Pakai BriMo, Bisa Dapat Poin Reward
Ini adalah kali pertama para ilmuwan menemukan mumi saber-toothed yang begitu lengkap.
Dengan kondisi ini, mereka bisa mempelajari lebih banyak detail tentang anatomi dan gaya hidup spesies ini sesuatu yang sebelumnya hanya bisa ditebak dari fosil tulang.
Umur dan Fisik Anak Saber-Toothed
Setelah diteliti, diketahui bahwa anak saber-toothed ini hidup sekitar 35.000 tahun lalu, saat banyak mamalia besar mulai punah. Umurnya saat mati diperkirakan baru tiga minggu.
Dari segi fisik, anak saber-toothed ini punya beberapa ciri unik yang membedakannya dari anak kucing modern.
Lehernya lebih kokoh, kaki depannya lebih panjang, dan mulutnya lebih besar.
Kakinya juga punya cakar yang lebih lebar, tapi tidak memiliki bantalan karpal seperti yang dimiliki kucing masa kini.