Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok

Senin 02-12-2024,09:30 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - Aksi tawuran antar dua kelompok remaja dengan membawa senjata tajam (sajam) viral di media sosial (medsos) Facebook (FB) dan mengagetkan warga Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, kemarin (1/12).

Belakangan diketahui jika aksi tawuran ini terjadi di daerah perbatasan Desa Awal Terusan dan Desa Batu Ampar Lama Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, OKI dini hari hari kemarin (1/12). 

Ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Batu Ampar, Hendri yang menegaskan jika di dalam video tak satupun ada warga desanya yang terlibat. 

"Kalau dilihat dari videonya tidak ada warga kami, barangkali dari warga luar luar Desa Batu Ampar. Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari tadi," ungkap Hendri saat dikonfirmasi, kemarin (1/12).

Hendri menyebut jika lokasi tawuran sepertinya terjadi di daerah Sabang Indah yang selama ini memang dikenal sepi.

BACA JUGA:BPBD OKU Bersihkan Material Pohon Tumbang Akibat Puting Beliung

BACA JUGA:Ronaldo Makin Dekati Rekor Gol Legendaris Milik Pele

Untuk memastikan hak itu, Hendri mengaku pasca viralnya video aksi tawuran dirinya bersama perangkat desa bwekelinh desa untuk menanyakan apakah ada pemuda atau warga Desa Baru Ampar yang ikut dalam tawuran. Hasilnya nihil tak satupun warga yang mengakui jika mereka atau anak mereka ikut dalam tawuran tersebut.

"Selama ini kondusif dan lebih dari sebulan lalu baru tadi malam ada kejadian lagi tawuran. Pihaknya akan segera mencari solusi dengan dengan kades, Camat Sirah Pulau Padang dan Polsek SP Padang untuk mencari solusi," sebut Hendri.

Diapun berharap agar jangan sampai hal serupa terjadi lagi pada minggu-minggu kedepan. Ini sangat rawan tidak bisa dibiarkan sebelum ada korban.

Sementara itu, Kapolsek Sirah Pulau Padang, AKP Amri Safrin menjelaskan pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi tapi rupanya semua yang diduga tawuran sudah bubar. Belum ada yang membuat laporan ke polsek.

Dalam waktu dekat dalam mengumpulkan kades mengaktifkan poskamling dan patroli bersama dari kecamatan pencegahan jangan sampai  ada lagi yang melakukan hal serupa." Kalau bis nanti dipasang CCTV dengan meminta bantuan dari dana desa," imbuhnya.*

Kategori :