OKES.NEWS - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pelawi di Kabupaten OKU Selatan kini mulai menerapkan sistem controlled landfill dalam pengelolaan sampah.
Metode ini dianggap lebih teratur dan terkendali dibandingkan pembuangan terbuka (open dumping).
Dengan penggunaan metode tersebut, potensi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat maupun lingkungan dapat ditekan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan, Hj. Meiliasari, S.Kep., M.M., pada Minggu (30/11/2025) menjelaskan bahwa proses penimbunan sampah dilakukan secara sistematis dan ditutup dengan lapisan tanah secara berkala.
Cara ini mampu mengurangi risiko penyebaran penyakit serta mencegah pencemaran.
Pihak pengelola TPA Pelawi menyebutkan bahwa penerapan controlled landfill merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan sampah dan melindungi lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, metode ini juga efektif menekan emisi gas metana yang muncul dari pembusukan sampah, sehingga berkontribusi dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim.