Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Buruh di OKU tertangkap di Jambi

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Buruh di OKU tertangkap di Jambi

Terduga pelaku pembunuhan buruh di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, akhirnya tertangkap di Jambi setelah sempat melarikan diri.-istimewa-

BATURAJA - OKES.DISWAY.ID - Pelarian HL (45), buruh bangunan asal Lorong Aldos, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan BATURAJA Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akhirnya terhenti.

 Pria yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap rekan kerjanya sendiri, Viktor Manulang, berhasil ditangkap aparat kepolisian setelah sempat kabur ke Provinsi Jambi.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu malam, 22 Oktober 2025, di salah satu lorong permukiman padat di Sukaraya. Malam yang semula tenang mendadak pecah oleh suara teriakan dan kepanikan warga.

Menurut keterangan saksi, pertengkaran antara keduanya bermula dari cekcok mulut, hingga akhirnya pelaku HL diduga menusuk korban menggunakan senjata tajam di bagian bawah perut sebelah kiri.

BACA JUGA:Fakta-fakta Wamenaker Immanuel Ebenez Diduga Tahu dan Biarkan Pemerasan Sertifikasi K3, Buruh merasa Dizalimi

BACA JUGA:Lakalantas di OKU Menelan Korban Jiwa, Kronologis Lansia Pengendara Motor Tewas Ditabrak Calya

Korban Viktor Manulang, yang juga berprofesi sebagai buruh dan merupakan tetangga pelaku, sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja dalam kondisi masih sadar.

Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk yang cukup dalam.

Sementara itu, HL langsung melarikan diri dari lokasi kejadian usai melakukan aksinya. Berbekal informasi dari masyarakat dan hasil pelacakan, tim kepolisian akhirnya berhasil membekuk pelaku di wilayah Jambi, setelah beberapa hari melakukan pengejaran lintas provinsi.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, korban sempat mendapatkan perawatan medis namun akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini, tim dari Polsek Baturaja Timur masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti dari kejadian tersebut,” ujar Ibnu Holdon.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat bahwa motif penikaman berawal dari perselisihan pribadi antara korban dan pelaku. Namun, aparat masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang pertikaian yang berujung maut itu.

Penangkapan HL di Jambi menjadi akhir dari pelariannya, sekaligus awal dari proses hukum yang akan mengungkap seutuhnya apa yang sebenarnya terjadi di malam tragis di Lorong Aldos itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: