Kuat Dugaan Korban Dibunuh, Lalu Apa Motifnya??

OKES.DISWAY.ID, OKU - Telah ditemukannya jenazah Muhammad Sajili, warga Desa Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, yang dinyatakan hilang sejak Selasa sore (21/6), masih menyisakan misteri besar. Betapa tidak, saat ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi pertama korban mencari ikan, jasad korban penuh dengan luka.

 

Hal ini diungkapkan Kepala BPBD OKU, Amzar Kristofa, saat dikonfirmasi melalui saluran telpon. Menurutnya jasad korban ditemukan pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB oleh tim gabungan baik dari BPBD, Polsek Peninjauan beserta masyarakat sekitar.

 

"Alhamdulillah sudah ditemukan tak jauh dari lokasi titik pertama korban mencari ikan. Namun pada jasad korban banyak ditemukan luka seperti bekas sayatan senjata tajam," ungkap Amzar pada Rabu sore (22/6).

 

Hal ini juga dibenarkan Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Syafarudin. Dia mengatakan pada saat jenazah korban ditemukan oleh saksi terdapat luka sayat di bagian kepala, kaki serta leher  korban yang diperkirakan akibat senjata tajam.

 

"Kuat dugaan korban telah dianiaya terlebih dahulu dengan cara ditusuk bagian dada tengah dan kiri korban setelah korban meninggal  selanjutnya diseret ke dalam aliran sungai Ogan," beber Kasi Humas.

 

Lalu, apa motifnya sehingga korban dianiaya hingga meninggal dunia dan diseret ke sungai Ogan. Kasi humas polres OKU saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum bisa menjelaskan secara rinci. 

 

"Kita belum bisa menjelaskan apa motifnya. Namun saat ini tim masih terus bekerja melakukan penyelidikan mendalam untuk bisa mengetahui apa motif dibalik kasus ini. Saat ini juga jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan Visum. Hal ini sesuai dengan permintaan keluarga korban yang tidak terima korban dibunuh secara sadis," pungkasnya. (lee)

Sumber: