Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Cara Menolong Kucing yang Melahirkan

Cara Menolong Kucing yang Melahirkan

oleh: Drh Putut Pantoyo

Fungsional Medik Veteriner

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU

Salam Veteriner. Semakin meningkatnya perekonomian masyarakat Baturaja, juga semakin meningkatnya jumlah Cat Lovers (Pecinta Kucing). Ada yang memang sudah mahir dalam memelihara kucing kesayangannya, tetapi tidak sedikit masih banyak yang baru memulai memelihara kucing. Banyak sekali pertanyaan dari cat lovers mengenai pemeliharaan kucing kesayangan ini agar tetap sehat dan menjadi teman bermain di rumah.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara menolong kucing yang melahirkan (partus)?

Salah satu klien yang beralamatkan di Gotong Royong (Baturaja) pada akhir bulan Juni 2022 menelpon dan minta membantu kucingnya yang sedang melahirkan. Setelah dibawa ke Ridho Animal Clinic dan dilakukan pemeriksaan anak kucing (kitten) sudah lahir dua ekor dan setelah dilakukan palpasi dan USG abdomen (perut) masih ada fetus (anak kucing yang belum lahir) di dalam rahim induknya.

Sekitar 30 menit kemudian lahirlah anak yang ketiga dengan selamat. Setelah itu kondisi kucing stabil dan kemungkinan masih ada anak kucing yang lain dan belum siap lahir saat itu.

Usia dewasa kelamin kucing betina dicapai pada umur 10 – 12 bulan. Tetapi disarankan agar anak kucing yang diperoleh sehat dengan berat badan yang cukup dan berasal dari sel telur yang sudah matur (dewasa) maka dikawinkan pada umur satu tahun (12 bulan).

Birahi terjadi selama 3 – 4  hari dan ovulasi terjadi bila ada rangsangan pada ujung servik (Induced ovulator/provocated ovulation) 24  - 54 jam setelah kawin (koitus).

Bila tidak terjadi perkawinan yang menyebabkan tidak terjadinya ovulasi maka folikel yang berkembang menjadi folikelatresi dan estrus akan terjadi 2 – 3 minggu kemudian dan bila terjadi ovulasi tapi tidak terjadi kebuntingan (pseudopregnant) maka estrus akan terjadi 7 – 8 minggu kemudian.

Sering terjadi laporan kucing yang perutnya besar dikira sedang bunting ternyata setelah ditunggu selama dua bulan lebih tetapi kucing tidak melahirkan ini sering dikenal dengan nama pseudopregnant (bunting semu/anggur).

Ovulasi dapat juga terjadi bila mendapat rangsangan pada reseptor kulit pada kucing yang mendapat pukulan. Pada awal birahi biasa ditemukan 3 – 4  folikel setiap ovarium dengan diameter 1 – 2 mm dan mencapai maksimum 3 – 4 mm pada 24 jam setelah koitus. Korpus luteum telah terbentuk pada hari ke 17 dengan ukuran maksimum 3 mm dan pada pseudopregnantregresikorpus luteum terjadi pada hari ke 24 dan terregresi sempurna pada hari ke 37 (Laing et al., 1988).

Kucing bunting sampai melahirkan rata – rata 9 minggu. Kucing termasuk hewan yang sifatnya polytoccous yang mempunyai anak lebih dari satu ekor. Pada saat estrus atau birahi kucing dapat berganti pasangan lebih dari satu ekor kucing, asalkan kucing betina tersebut dilepas secara bebas. Sifat ini bertujuan untuk mencegah anaknya dibunuh oleh pejantan dominan yang ada di sekitar lingkungannya.

Jadi kucing pejantan tersebut menganggap kucing tersebut adalah anaknya. Sehingga tidak jarang diketemukan jarak melahirkan antara kelahiran anak kucing pertama dengan anak kucing yang terakhir bisa berjarak hingga 24 jam. Pada saat kucing melahirkan, adalah saat – saat yang dinantikan cat lovers karena akan mendapatkan kucing yang kecil, lucu dan menggemaskan.

Hal itu bisa terwujud jika para cat lovers tahu cara menolong kucing yang akan melahirkan secara tepat dan cepat. Barikut ini cara untuk menolong kucing yang akan dan sedang malahirkan (partus) : kucing yang akan melahirkan biasanya gelisah, mengeluarkan suara dengan nada tinggi dan membuat sarang sehingga diperlukan bantuan dari cat lovers untuk menyiapkan tempat yang hangat tertutup dan nyaman bagi induk kucing.

Pada saat anak pertama akan keluar dan mengalami kesulitan bisa dibantu dengan cara ditarik dengan mengikuti irama mengejan dari induk kucing, kalau masih susah atau ada kelainan (distokia) bisa menghubungi dokter hewan; setelah anak pertama lahir segera bersihkan area sekitar hidung dan mulut kitten, bila ada suara (meong) yang keluar maka kitten sudah bisa bernapas dengan lancar menggunakan paru – parunya.

Potong tali pusat dengan plasenta serta berikan povidone iodine 2 % agar luka cepat kering dan mencegah terjadinya infeksi pada daerah umbilicus (pusar); kitten yang sudah kering sesegera mungkin dikenalkan dengan ASIK (Air Susu Induk Kucing), karena air susu yang pertama keluar tersebut banyak mengandung kolostrum yang sangat berguna untuk membentukanti bodi (kekebalan) kitten terhadap berbagai macam penyakit.

Bersihkan tubuh induknya dari  darah bekas partus agak tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengundang kuman penyakit dan lalat; setelah semua anaknya lahir cek kesehatan induknya dan periksa putting susu induknya dengan jumlah kitten yang lahir.

Kalau jumlah kitten yang lahir sebanding dengan jumlah puting yang berkembang maka kemungkinan besar semua anaknya selamat; berikan makanan eksklusif pada induk yang yang sedang menyusui agar produksi air susunya maksimal; segera memberikan vaksin pada kitten saat umur 4 s/d 8 minggu, karena pada saat itu adalah usia kritis dimana maternal antibodi yang berasal dari induknya mulai menurun. Demikian sekilas tentang Cara Menolong Kucing yang Melahirkan semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Viva Veteriner. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: