Alasan Aplikasi Pembukuan Keuangan Penting untuk Bisnis

--
● Bisa mengetahui pekembangan bisnis yang dijalankan, apakah hasil yang didapat untung atau malah rugi.
● Dapat kontrol biaya yang dikeluarkan dalam operasional bisnis yang dijalankan.
● Dapat mengetahui informasi pasti hutang ataupun piutang.
● Dapat mengetahui asset yang dimiliki seluruhnya, yang ada pengaruhnya terhadap rugi laba sebuah bisnis nantinya.
● Dapat mengetahui kewajiban yang timbul dari bisnis tersebut, contohnya pajak
● Meminimalkan resiko kehilangan asset, produk/barang ataupun uang.
Contoh Pembukuan Sederhana
Jika menurut Anda melakukan pembukuan itu sulit, Anda bisa memulainya dengan membuat versi sederhananya. Berikut ini beberapa contoh dan cara membuat pembukuan keuangan perusahaan sederhana.
- Pembukuan Catatan Kas
Tentu saja istilah kas sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Buku kas sendiri merupakan gabungan catatan antara transaksi pengeluaran dengan pemasukan. Untuk membuatnya bisa dikatakan sangat mudah sekali. Anda hanya perlu mencatat semua pemasukan serta pengeluaran yang ada pada perusahaan. Pengeluaran itu salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Dari sinilah Anda bisa mengetahui berapa saja modal usaha yang telah dikeluarkan.
Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk merencanakan pengembalian modal, target, seta hal-hal yang lainnya. Oleh karen itu, Anda perlu membuat pembukuan catatan pengeluaran dengan baik dan benar. Catat semua pengeluaran modal dalam bisnis yang Anda jalankan. Kegiatan tersebut meliputi belanja pembelian bahan baku, administrasi, kegiatan operasional, gaji karyawan, dan yang lainnya.
BACA JUGA:Auditor Inspektorat Kota Palembang Kaji Banding ke OKU
- Pembukuan Persediaan
Selain kas dengan pencatatan pengeluaran dan pemasukan, salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan adalah pencatatan persediaan. Tentu saja, persediaan ini erat kaitannya dengan penjualan yang Anda lakukan. Hal ini akan memudahkan Anda mengetahui stock produk yang siap dijual.
Jadi, jika sewaktu-waktu stok sedang habis, Anda akan langsung memasoknya kembali sebelum stok tersebut dicari oleh customer. Namun, dalam untuk pemasokannya pun Anda tidak perlu berlebihan sebab ini akan berdampak pada kerugian perusahaan yang Anda jalankan.
Selain untuk mengetahui stock barang secara uptodate, Anda juga dapat meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab.
Cara membuatnya, Anda perlu melakukan pencatatan setiap barang yang keluar maupun yang baru masuk. Tak lupa Anda juga harus melakukan opnam stok secara rutin untuk mencocokan pencatatan Anda dengan stok yang dimiliki.
BACA JUGA:SPBU Batasi Pengisian BBM, Pembelian Hanya Sekali Sehari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: