Atlet Pelajar SMAN 1 Mimika Mendominasi

Atlet Pelajar SMAN 1 Mimika Mendominasi

Atlet pelajar asal SMAN 1 Mimika Kaleb D. Kehek menjuarai nomor lari 100 meter putra dengan catatan waktu tercepat 12,32 detik pada Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers di Mimika Sports Complex, Minggu (9/10).-Foto: Ist. (*)-

Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers

MIMIKA, OKES.CO.ID -Kompetisi atletik pelajar terbesar di tanah air, Energen Champion StudentAthleticsChampionships (SAC) Indonesia2022 - Papua Qualifier setelah mencapai puncaknya pada Minggu (9/10). Mimika Sports Complex dibanjiri ribuan penonton yang antusias menyaksikan final delapan nomor pada hari penutupan ini. Didominasi nomor lari, mulai dari estafet (relays) hingga final nomor bergengsi 100 meter putra dan putri. Untuk kategori atlet pelajar dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat.

SMAN 1 Mimika mendominasi dengan mengantarkan para atlet pelajarnya naik podium juara. Dari nomor bergengsi lari 100 meter putra, lompat jauh putri, serta kawin gelar nomor estafet 4x100 meter putra dan putri.

Kaleb D. Kehek (SMAN 1 Mimika) finis terdepan nomor 100 meter dengan mengukir catatan waktu 12,32 detik. Disusul Benediktus Tsolme (SMA YPPK Tiga Raja) pada urutan kedua dengan 12,57 detik, serta Okilik Kakolik (SMKN 1 Mimika Teknologi dan Rekayasa) pada tempat ketiga dengan catatan waktu 12,67 detik.

BACA JUGA: Menangi Balapan di Jepang, Max Verstappen Juara Dunia F1 2022

Sementara itu, Fransiska dari SMK Tunas BangsaTimika tampil sebagai ratu di nomor lari 100 meter setelah mencatat waktu 14,94 detik. Tempat kedua dihuni Nita Kaneyerali dari SMAN 2 Mimika. Dia mengantongi catatan waktu 14,98 detik. Selisihnya cukup tipis dengan milik Fransiska. Yakni 0,04 detik. Nita dan Fransiska akan melaju ke babak National Championships yang akan dihelat di Jakarta pada Desember mendatang. 

Tidak hanya berjaya di nomor 100 meter putra, wakil-wakil SMAN 1 Mimika juga menyapu bersih gelar juara di nomor estafet 4x100 meter putra dan putri. Regu putra SMAN 1 Mimika berhasil mencatatkan waktu tercepat 51,06 detik. Sedangkan regu putrinya menjadi champion dengan catatan waktu 1 menit 5,06 detik.

Atlet pelajar dari SMAN 1 Mimika juga menjuarai nomor lompat jauh putri. Melalui Zentike yang naik podium juara setelah mencatatkan lompatan terbaik sejauh 2,96 meter. Disusul rekannya, Jesi Maya Simyapen pada posisi runner-up dengan lompatan sejauh 2,70 meter. Keduanya berhak terbang ke Jakarta Desember mendatang untuk bersaing dengan champion dan runner-up dari berbagai wilayah pada babak National Championhip. 

BACA JUGA: Student Athletics Championships: Pertajam Rekor Tolak Peluru

Energen Champion SAC Indonesia 2022 merupakan kompetisi atletik antarpelajar terbesar di tanah air menyasar pelajar tingkat SD, SMP hinga SMA. Hasil kolaborasi antara Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia, serta didukung penuh oleh PT Mayora Indah Tbk dengan produk Energen Champion, minuman coklat berenergi yang mengandung susu.

Energen Champion SAC Indonesia 2022 digelar total di sembilan wilayah penyelenggaraan. Dibuka di Mataram (Bali-NusraQualifiers) pada 30 September hingga 2 Oktober lalu. Dilanjutkandi Mimika (Papua Qualifiers) pada 7 hingga 9 Oktober. Secara maraton akan bergulir di Yogyakarta (DI Yogyakarta) pada 21-23 Oktober mendatang. Disusul kemudian di Banjarmasin (Kalimantan), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Jakarta (DKI Jakarta & Banten), Semarang (Jawa Tengah), dan Bandung (Jawa Barat). 

Kualifikasi di sembilan wilayah itu, merupakan tahapan awal untuk menyaring para atlet pelajar muda potensial. Mereka yang keluar sebagai terbaik untuk champion dan runner-up tingkat SMA dari masing-masing wilayah, akan bersaing di babak puncak National Championship di Jakarta pada Desember mendatang. Para pemenang tingkat nasional rencananya akan diberangkatkan keluar negeri untuk mengikuti trainingcamp.

BACA JUGA: Kompetisi Atletik Pelajar Terbesar Indonesia Dimulai dari Lombok

Sementara untuk tingkat SD dan SMP, para pemenang tidak diberangkatkan ke National Championship. Namun, para atlet pelajar muda potensial yang muncul dari ajang ini akan dibina oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI masing-masing wilayah. Dipersiapkan sebagai calon atlet masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: