Berikut Penjelasan Polri tentang Kabar 8 Kapolda yang Positif Narkoba

JAKARTA, OKES.CO.ID - Sebanyak 8 kapolda dikabarkan positif narkoba sebelum memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di istana negara.

Kabar tersebut menyebar melalui pesan berantai. Kabar kapolda yang positif narkoba terkait hasil tes urine sebelum berangkat ke Istana Negara.

“Hari ini kan semua kapolda dikumpulin di istana. Terus, sebelum ke istana dites covid dan lain-lain termasuk narkoba. Ada delapan kapolda positif amphetamine,” isi pesan berantai yang diterima wartawan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan penjelasan.

BACA JUGA: Buron Sebulan, Wanita Penembak Suami Ditangkap Saat Sedang Nyabu Bersama 2 Teman Prianya

Dia menyebut kabar sejumlah kapolda yang positif narkoba adalah tidak benar. Dikatakannya, dirinya telah mengonfirmasi isu tersebut ke Sekretaris Pimpinan (Spripim) Polri.

“Enggak ada. Info dari mana? sudah saya tanyakan ke spripim,” ujar Dedi kepada wartawan. 

Sebelumnya Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap oleh Divisi Propam Polri diduga terkait narkoba.

Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

BACA JUGA: Tersedia 319.797 Formasi Guru PPPK, Seleksi Segera Dibuka

Ia dimutasi sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dimutasi sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya.

Mutasi Irjen Nico tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor: ST/2134/X/KEP/2022 yang diterbitkan Senin, tanggal 10 Oktober.

Pada 14 Oktober 2022 pagi, saat rombongan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri menuju Istana di PTIK, Irjen Pol Teddy Minahasa tidak terlihat dalam rombongan kapolda.

Sejumlah yang tampak hadir menaiki bus menuju Istana adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.

Sumber: fin.co.id