Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) pada Kucing Ras (II)
Foto: Ilustrasi. (*)--
Sebelum dilakukan pembilasan (flushing) atau kateterisasi uretra, kucing terlebih dahulu diberikan anestesi umum yang kerjanya singkat. Penyuntikan cairan fisiologis secara intravena diperlukan ketika sindrom uremia terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan menstabilkan pH cairan tubuh. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri.
Sediaan obat para simpatom imretik juga dapat diberikan untuk menstimulasi otot vesikaurinaria berkontraksi dan relaksasi uretra diperlukan. Tindakan pencegahan terjadinya FLUTD pada kucing dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: FLUTD dapat dicegah melalui pemberian pakan khusus yang rendah Mg, tinggi Na atau pakan yang mempunyai pH cukup rendah (acidified diets).
Pakan yang rendah pH ini akan meningkatkan absorbsi Na dan meningkatkan pengeluaran phospat sebagai unsur pembentuk batu ginjal; Selain diet, diupayakan agar kucing diberiakan pakan yang basah, penyediaan air segar sebagai sumber air minumnya yang cukup setiap hari; kucing harus dibiasakan dengan aktifitas fisik (exercise) dan hindari kondisi obesitas serta pembersihan kandang dan liternya secara rutin. Demikian artikel mengenai kesehatan hewan dan peternakan, semoga bermanfaat. Bravo Veteriner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: