Ini Solusi Kemacetan di Perlintasan KA di Pasar Tempel

Dirinya menyarankan, sebaiknya dibangun jalan alternatif di dekat perlintasan. Sehingga kemacetan arus lalulintas tidak terjadi lagi.

BACA JUGA:Ayo Nyanyi Bareng Rara Lida di OKU Timur, Simak Tanggalnya

“Bisa dibikin jalan layang atau jalan bawah perlintasan, “ sarannya.

 

Sementara menurut Nuriman, pada tahun sebelum  2000, lalulintas kendaraan di jalur tersebut sangat lancar. Di samping pada masa itu, kendaraan masih sangat sedikit jumlahnya.

BACA JUGA:Mendadak, Direktur Umum PD Pasar Mengundur Diri, Ada Apa Ya?

“Tapi tahun itu, kendaraan besar banyak melintas. Baik bus AKAP maupun pun Fuso lewat Pasar tempel, “ ujarnya menceritakan situasi lalulintas di masa mudanya.

 

Ketika itu, semua kendaraan, baik mobil, motor, becak, gerobak sapi dan sepeda tidak lewat rel kereta api. Melainkan lewat bawah rel.

 

“Dan itu jalan umum yang dibuat pemerintah saat itu, “ ungkap ayah empat anak yang kini berusia 75 tahun.

 

Namun, seiring waktu jalan raya khusus untuk kendaraan umum dialihkan ke atas. Seperti yang sekarang ini. Dampaknya, hampir setiap pagi kemacetan sangat akrab dengan masyarakat maupun pengguna jalan.

 

“Mungkin jalan lama harus dihidupkan lagi. Supaya tidak ada kemacetan. Atau dibuat jembatan layang, “ imbuhnya.

Sumber: