Manuver Setan Goda Manusia dan Trik Menghindarinya

Manuver Setan Goda Manusia dan Trik Menghindarinya

Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.--

Senada dengan imam al-Shawkany di atas, imam al-Ghazaly menyebutkan, bahwa ada 7 pintu yang dijadikan jalan oleh Iblis atau setan untuk mengganggu dan menyesatkan manusia: 

 

Pertama, al-Syubhat (perkara yang samar dan tidak jelas halal dan haramnya). Melalui pintu ini, setan membujuk manusia agar tidak menghiraukan masalah syubhat hingga akhirnya ia meremehkan dan jatuh dalam perkara-perkara syubhat.

 

إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ .. (البخارى ومسلم)

 

"Sesungguhnya perkara halal dan haram itu jelas, di antara keduanya terdapat perkara-perkara syubhat yang tidak banyak orang mengetahuinya, barang siapa menjaga perkara-perkara syubhat maka ia telah menjaga agama dan kehormatannya dan barang siapa terjerumus dalam perkara-perkara syubhat maka ia telah terjerumus ke perkara haram (HR. Bukhari dan Muslim) 

 

Kedua, al-Syahwat (keinginan yang jelek). Syahwat adalah dorongan hawa nafsu untuk melakukan sesuatu yang pada umumnya bersifat buruk. Melalui syahwat inilah setan berhasil mengeluarkan Adam dan Hawa dari surga. Dalam surat al-A’raf: 20-22 Allah menyebutkan:

 

فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مِنْ سَوْءَاتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلاَّ أَنْ تَكُوناَ مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُوناَ مِنَ الْخَالِدِينَ. وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ. فَدَلاَّهُمَا بِغُرُورٍ.

 

“Maka setan menggoda mereka berdua untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya, dan setan berkata, “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)”. Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua”, maka setan membujuk keduanya dengan tipu daya” (al-A’raf: 20-22). 

 

Ketiga, al-Hirsh atau al-Tam’u (berkeinginan yang tak berujung atau tama’). Melalui pintu ini setan menghembuskan ketidakpuasan kepada manusia sehingga ia selalu berkeinginan yang tak ada batasnya. Nabi bersabda:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: