Manuver Setan Goda Manusia dan Trik Menghindarinya

Manuver Setan Goda Manusia dan Trik Menghindarinya

Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.--

 

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ (مسلم)

 

“Seandainya anak Adam itu telah mempunyai dua bukit emas tentu ia masih mencari yang ketiga, tidak ada yang bisa membuat kenyang perutnya kecuali debu (kematian), Allah akan menerima tuabatnya orang yang bertaubat” (HR. Musklim) 

 

Keempat, al-Hasad. Disebabkan hasut inilah Iblis dikutuk oleh Allah. Imam Abu Dawud dalam kitab Sunnan-nya menyebutkan sebuah riwayat. Ketika Nabi Nuh menaiki perahu, dan memasukkan ke dalam perahu itu berbagai makhluk  secara berpasang-pasangan, tiba-tiba beliau melihat seorang tua yang tidak dikenal. Orang itu tidak memiliki pasangan. Nabi Nuh bertanya, “Untuk apa kamu masuk kemari?” Orang itu menjawab, “Aku masuk kemari untuk mempengaruhi sahabat-sahabatmu supaya hati mereka bersamaku, sementara tubuh mereka bersamamu.” Orang tua itu adalah Iblis. 

 

Lalu, Nabi Nuh berkata, “Keluarlah kamu dari sini, hai musuh Allah! kamu terkutuk!” Iblis itu kemudian berkata kepada Nabi Nuh, “Ada lima hal yang dengan kelimanya aku membinasakan manusia. Akan kuberitahukan yang tiga, dan kusembunyikan yang dua.” Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh: “Katakan, aku tidak membutuhkan yang tiga. Aku membutuhkan yang dua.” Lalu Nuh bertanya, “Apa yang dua itu?” Iblis menjawab, “Dua hal yang membinasakan manusia adalah ketamakan dan kedengkian. Karena kedengkian inilah, aku dilaknat sehingga menjadi terkutuk. Karena dorongan ketamakan itu pula, Adam dan Hawa tergoda untuk menuruti keinginannya.”

 

Kelima, memandang kecil dan meremehkan dosa-dosa kecil. Melalui pintu ini setan menghembuskan godaannya kepada manusia agar menganggap kecil suatu perbuatan dosa sehingga dia akan terus menerus melakukan dosa tersebut yang pada akhirnya ia dosa itu membinasakannya. Dalam sebuah hadis nabi telah memperingatkan umatnya agar tidak meremehkan dosa-dosa kecil. Nabi bersabda: 

 

 

 

إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ وَإِنَّ مُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ مَتَى يُؤْخَذْ بِهَا صَاحِبُهَا تُهْلِكْهُ. (رواه أحمد)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: