Pentolan PA 212 Desak Pemerintah Tolak Konser Musik Coldplay, Ini Alasannya

Pentolan PA 212 Desak Pemerintah Tolak Konser Musik Coldplay, Ini Alasannya

-ilustrasi/eris Art-okes-

JAKARTA-OKES.CO.ID-Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menolak terkait rencana konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta. Ia menyebut Band asal Inggris itu pendukung LGBT.

 

"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu," katanya kepada Wartawan dikutip sumber.

 

Novel mengaitkan penolakkan itu dengan nilai-nilai Pancasila. Ia bahkan mengatakan jika konser tersebut tetap digelar maka akan melanggar norma dan bertentangan dengan Pancasila.

 

"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tukasnya.

 

Dirinya mendesak pemerintah untuk membatalkan dan harus bersikap tegas terkait rencana kedatangan Musisi Asing yang berasal dari London, Inggris itu pada November 2023 mendatang.

BACA JUGA:Sangking Gemarnya, Warganet Rela Mau Utang ke Pinjol untuk Nonton Konser Coldplay

Tak hanya itu, Ia juga memberikan himbauan agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay lantaran dituding mereka  beraliran mendukung LGBT dan atheis 

 

"Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan membawa ular daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World  serta batalnya aktris porno Miyabi," ujarnya. (*)

BACA JUGA:Hakikat Cobaan atau Ujian di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: