Excessive Anxiety Adalah: Dampak, Kondisi dan cara Mengatasinya

Excessive Anxiety Adalah: Dampak, Kondisi dan cara Mengatasinya

ilustrasi-pexexpct/-

Excessive Anxiety Adalah: Dampak, Kondisi dan cara Mengatasinya

OKES.NEWS- Pernahkah kamu mendengar istilah excessive anxiety. Dimana itu seseorang yang memiliki gejala ini akan mengalami kecemasan berlebihan. 

Kondisinya juga bisa mengarah kepada situasi seseorang gangguan kecemasan sosial. 

Orang dengan excessive anxiety biasanya mengalami kekhawatiran yang berlebihan dan sulit dikendalikan, bahkan jika tidak ada ancaman nyata atau bahaya yang jelas. 

Mereka mungkin merasa cemas secara kronis, gelisah, gugup, atau takut tanpa alasan yang jelas. Kecemasan ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan sosial, kinerja akademik atau pekerjaan, dan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

BACA JUGA:Interpretasi adalah : Pengertian, makna dan contoh

Excessive anxiety adalah kondisi di mana seseorang mengalami kecemasan yang intens, berlebihan, dan tidak proporsional terhadap situasi atau peristiwa tertentu. 

Ini adalah gejala utama gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum (GAD), gangguan kecemasan sosial, gangguan panik, atau gangguan kecemasan spesifik.

Gejala lain yang sering terkait dengan excessive anxiety termasuk ketegangan otot, sulit berkonsentrasi, kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak, gejala fisik seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan, serta sering merasa lelah atau kelelahan.

Jika seseorang mengalami excessive anxiety yang signifikan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. 

Terapi kognitif perilaku (CBT), terapi perilaku, atau pengobatan dengan obat-obatan tertentu mungkin digunakan untuk mengelola gejala excessive anxiety.

Cara Mengatasi excessive anxiety  kombinasi strategi berikut:

1. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental: Pertama dan terpenting, cari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat mengevaluasi kecemasan Anda dan memberikan strategi pengelolaan yang sesuai, termasuk terapi kognitif perilaku (CBT), terapi perilaku, atau pengobatan dengan obat-obatan jika diperlukan.

2. Penerapan teknik relaksasi: Latihan relaksasi, seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau yoga, dapat membantu mengurangi kecemasan. Praktikkan teknik ini secara teratur untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: