Jalan ke Kampus dan Pasar Ini, Bikin Warga Geram. Ini Alasannya !

Jalan ke Kampus dan Pasar Ini, Bikin Warga Geram. Ini Alasannya !

RUSAK: Jalan di Desa Tanjung Baru alami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki-dedi/OKES.NEWS-

BATURAJA TIMUR, OKES.NEWS - Kondisi jalan di Desa Tanjung Baru, Kecamatan BATURAJA Timur, Kabupaten OKU bikin warga geram. Sebab, jalan utama yang menghubungkan Pasar Korpri dan Universitas BATURAJA (Unbara) tersebut alami rusak parah.

Kerusakan jalan yang menjadi akses utama masyarakat tersebut sudah lama terjadi. Namun, hingga kini belum juga dilakukan perbaikan. Hanya terlihat lubang yang dalam ditimbun batu krokos. 

Akibatnya, kondisi tersebut membuat pengendara tak nyama. Bahkan, tak jarang terjadi kecelakaan akibat kerusakan tersebut. “Tidak tahu, kenapa tak kunjung diperbaiki. Apa nunggu ada korban jiwa baru bergerak diperbaiki,” ungkap Agus salahsatu warga Baturaja, Sabtu (3/6/2023).

Keluhan yang sama juga diungkapkan salahstau pedagang di Pasar Korpri, Soleh. Dirinya setiap hari melintas di jalan tersebut. Dirinya mengeluhkan kondisi tersebut, lantaran daerah itu menjadi akses bagi warga untuk berdagang di Pasar Korpri dan para mahasiswa yang kuliah di Unbara.

BACA JUGA:Bocah TK di OKU Tenggelam Saat Mandi di Sungai

“Kami sangat kesusahan dengan rusaknya jalan tersebut. Apalagi, daerah ini sangat minim lampu penerangan jalan. Sementara, kami mulai jualan dan melintas di daerah sini sekitar pukul 02.00 WIB. Tentu ini menjadi keluhan kami,”timpal Soleh.

Untuk itu, Soleh berharap, Pemerintah Kabupaten OKU peduli dan mau memperhatikan kondisi jalan tersebut. “Tolong pemerintah segera perbaiki jalan ini. Ini akses utama masyarakat melakukan aktivitas. Jika dibiarkan, sangat bahaya. Baik rawan kecelakaan maupun rawan kejahatan,”imbuhnya.

Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Ogan IV dan Unbara tersebut sempat viral di media sosial Facebook. Netizen mmeposting sebuah mobil truk bermuatan berat terjungkit keatas gara-gara melintasi jalan berlubang.

Tak lama berselang, jalan-jalan berlubang tersebut ditimbun dengan batu. Namun, hal tersebut masih dikeluhkan masyarakat. Lantaran, warga masih kesulitan untuk melintas.

BACA JUGA:Kronologis Bocah TK Hanyut di Lubuk Batang Ditemukan sudah Tak Bernyawa

“Kalau kendaraan rendah jangan coba-coba lewat sana. Bisa nyangkut,” ucap salahsatu warga Baturaja yang berkantor di kawasan Citymall, Eza. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: