HEBAT ! Atlet Arung Jeram asal OKUS Wakili Sumsel di Kualifikasi PON Aceh 2024

OKU SELATAN-OKES.NEWS-Atlet cabang olahraga arung jeram dibawah naungan FAJI OKU Selatan dipercaya untuk mewakili kabupaten OKU Selatan sebagai atlet Arung jeram di kualifikasi PON Aceh, sumatera Utara. 

Mereka merupakan atlet binaan cabor yang beridiri sejak 2019 silam ini. Pelaksanaan Porprov 2021 lalu juga sempat dikuti, kini atlet putri FAJI OKU Selatan akan mewakili Sumatera Selatan dalam babak kualifikasi PON XXI Aceh -  Sumut 2024.

Babak kualifikasi pra PON atau Porwil Sumatera tersebut akan di laksanakan Agustus ini di Padang, Sumatera Barat.

"Alhamulillah atlet putri kita khusunya R6 diminta Pengprov untuk mewakili Sumsel diajanh pra pon atau babak Kualifikasi PON ke XX1 di Aceh dan Sumut,"kata ketua KONI OKU Selatan Carles Minarko melalui ketua FAJI OKU Selatan Didi Indawan, ST.

"Babak kualifikasi ini, penentuan tiket apakah atlet putri kita yang mewakili Sumsel ini lolos untuk menjadi salah satu peserta pada PON 2024 mendatang," tambah peria yang juga menjabat General Manager di media Harian OKU Selatan Sumatera Ekspres Grup ini.

Dikatakanya, jika atlet putri R6 OKU Seltan ini mampu merebut tiket dan lolos kualifikasi, nanti atlet putri  tersebut akan mewakili Provinsi Sumsel bertarung dikancah PON XXI 2024 Aceh Sumut

"Kita patut bangga atlet- atlet yang kita bina dan latih merupakan atlet lokal yang hasilnya mereka mampu bersaing dikancah yang lebih tinggi,"ujar peria yang begitu peduli dengan olahraga khusunya Arung Jeram ini.

Setidaknya untuk kualifikasi ini terdapat 3 kuota lagi yang akan diperebutkan oleh Sumsel, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu dan Provinsi Lampung.

"Jika kita lihat dari hasi Kejurnas open di Lubuk Linggau beberapa waktu lalu, kita optimis atlet- atlet kita mampu karena diajang itu mereka bisa meraih mendali emas bahkan mengalahkan perwakilan dari FAJI Sumbar, Jambi bahkan perwakilan dari DKI,"ujar Didi optimis.

Namun Ia mengakui, untuk persiapan menghadapi kualifikasi ini FAJI OKU Selatan sendiri masih banyak kekurangan dalam hal memaksimalkan pembinaan atlet- atlet tersbut. 

BACA JUGA:Sosialisasikan GSMP kepada Guru Ngaji di OKU Selatan

BACA JUGA:Apa Bedanya Niat Sholat Idul Adha 2023 Saat Berjamaah atau Sendiri?. Lengkap dengan Tata caranya

Misalnya ketersediaan perlatan yang masih jauh dari standart cukup dan sesuai untuk atlet- atlet kelas nasional.

"Kita akui persiapan kita termasuk perlatan minim sekali, namun latihan dn pembinaan tetap kita maksimalkan agar atlet kita bisa mwraih perestasi diajang nasional tersebut,"ujar Didi

Sumber: