MIRIS! Puluhan Tahun Mengabdi, Tenaga Kependidikan di OKU Tak Kunjung Jadi PNS, Ini Sebabnya

MIRIS! Puluhan Tahun Mengabdi, Tenaga Kependidikan di OKU Tak Kunjung Jadi PNS, Ini Sebabnya

--

BATURAJA, OKES.NEWS – Pascamenghadap DPRD OKU dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota Komisi 1 DPRD OKU pada Selasa (6/6), puluhan anggota Forum Tenaga Kependidikan (Tendik) OKU akan ke Jakarta.

Mereka akan membawa surat usulan membuka formasi Tendik dari DPRD OKU ke pemerintah pusat.

Ketua Forum Tendik OKU, Yusmalina menyampaikan mereka telah melakukan audiensi dengan DPRD Sumsel dan DPRD kabupaten/kota.

“Suratnya akan dilanjutkan dan sampaikan ke pusat segera,” ucapnya dikonfirmasi, kemarin (8/6). Saat ini sebutnya, surat resmi tersebut masih dalam proses di DPRD OKU.

BACA JUGA:Ingin Bengkel Kamu Tetap Laris, Ini Wajib Kamu Lakukan!

Dia mengatakan, banyak anggota tenaga kependidikan yang sudah mengabdi selama puluhan tahun. Seperti operator sekolah, pendata sekolah, administrasi atau tata usaha, perpustakaan, penjaga sekolah, tidak diusulkan untuk pengangkatan PPPK atau CPNS.

Dia berharap nasib tenaga kependidikan ini bisa diperjuangkan dan dibantu anggota DPRD OKU. Dengan tidak diberikan formasi, artinya kata dia, kesempatan untuk menjadi PPPK atau CPNS itu tidak akan pernah ada.

Kadin Pendidikan OKU, H Topan Indra Fauzi menyampaikan apa yang menjadi harapan dari tenaga kependidikan akan diupayakan untuk diperjuangkan.

Topan menambahkan, Dinas Pendidikan OKU bersama BKSPDM OKU akan berusaha mengiriman surat ke pusat terkait persoalan tersebut.

BACA JUGA:HEBOH ! Momen Bule Kanada Nikahi Wanita Asal Gelumbang Muara Enim, Warga Antusias Selfie

Terpisah, anggota Komisi 1 DPRD OKU, Naproni menjelaskan, tenaga kependidikan, meminta apa yang menjadi harapan mereka bisa disampaikan ke pusat.

Yakni soal minta dibuka juga untuk formasi bagi tenaga kependidikan. “Jadi bukan hanya formasi untuk guru,” ujarnya.

Dari hasil rapat yang dipimpin Ketua Komisi I, Ledi Patra sebutnya, nanti akan mengirimkan surat permohonan ke pusat.

Suratnya saat ini masih dikoordinasikan bersama ketua forum Tendik. “Sebelum tanggal 12 akan diambil dan dibawa ke Jakarta,” pungkasnya. (bis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: