83 Gelar Disandang H Achmad Tarmizi, Helmy Yahya: Kok Hanya Jadi Staf Ahli Ya, Terlalu Kecil

Selama di pondok mertua dia menabung dan hasil tabungannya mau dibuat untuk membangun rumah sendiri.

Setelah terkumpul ternyata uang itu oleh istrinya agar diberikan kepada ibunya. ''Ibu saya kandung untuk berangkat haji, kareana uang biaya hajinya kurang,'' jelasnya. 

''Ya, saya mau aja ibu saya kan belum berangkat haji,''tambahnya

ya, ibunda H Tarmizi sudah menjadi janda sejak dirinya umur 4,5. Sejak itu pula dia menjadi yatim. Dialah yang membesarkan H tarmizi sampai menikah. 

Istri H tarmizi bernama Susmariana. Juga mempunya 4 gelar. Dia ketemu saat even Pramuka di Unsri. Dia termasuk orang yang berada lah.

Saat ditanya Helmy Yahya, tentang kesuksesannya? H Achmad Tarmizi sontak ingat sosok Sang ibundaya. Ketika mau sekolah almarhum ibunya selalu bilang rajin belajar, rajin belajar, supaya jadi orang. 

Sambil tangan ibunya itu menggosok kepala bagian belakangnya. Bahkan sampai kuliah, kalau pamit berangkat ibunya selalu bilang begitu.

Dia Achmad Tarmizi mengaku yang belum kesampaian adalah ingin mengambil gelar doktor ilmu hukum. Sama istrinya diminta untuk berhenti kulaiah. ''Nantilah dilanjutkan lagi,''jelasnya.

Anak H Tarmizi bejumlah 3 orang. Nomor 1 sudah berkeluarga, sarjana STT Telkom. Anak kedua lulus kedokteran Unsri, dan yang ketiga di Akademi Militer Magelang.

BACA JUGA:Inilah Keseharian H Achmad Tarmizi Pengoleksi Gelar Terbanyak di Indonesia, dan Kini Hanya Staf Ahli?

Itu kebahagiaan, tanya Helmy? ''Ya tentu, ''jelasnya H Tarmizi.

H tarmizi mengaku tidak bisa mengejar gelar anaknya. Karena ketiganya gelarnya berbeda, dan bukan disiplinnya.

''Akmil saya pasti ndak mampu, kedokteran apalagi, dan informatika juga ndak bisa saya kejar,''jelasnya sambil tertawa pelan.

Dirinya sendiri mengawali jadi guru STM Mesin, karena gelarnya dapat DRS bidang pendidikan mesin. Kemudian S2 Mesin UGM.

Di UGM dia memperdalam ilmu Turbin Mikrohidro. Dia dapat tugas belajar.

Sumber: