Bertahap Harga Beras Naik Kini Tembus Rp13 Ribu, Masyarakat Makin Susah, Pemerintah Berdalih Seperti ini

BATURAJA-OKES.NEWS, Kenaikan harga sejumlah sembako terus terjadi di Kabupaten OKU. Kali ini, giliran harga beras alami kenaikan. 

Sebelumnya, harga beras medium dari Rp10 ribu perkilogramnya, kini tembus Rp11 ribu perkilogramnya. 

Kemudian untuk beras premium dari Rp12 ribu perkilogramnya kini mencapai Rp13 ribu perkilogram. 

"Gak tau mau gimana lagi. Kehidupan makin susah. Semua naik. Kalau kemarin-kemarin telur, daging dan lainnya naik. Kini gantian beras yang naik," kata salah satu warga Baturaja, Affa, Sabtu (8/7). 

Atas kenaikan tersebut, lanjut Affa makin membuat sulit masyarakat. Apalagi, beras merupakan kebutuhan pokok yang wajib dimiliki. 

"Tidak tahu, apa sebenarnya yang dilakukan pemerintah ini. Seperti diam saja dengan keadaan ini. Tolong, pemerintah peduli, atasi masalah kenaikan sembako ini. Kalian kerja digaji rakyat. Jangan diam saja ketika rakyat kesulitan," keluhnya.

BACA JUGA:Dispora OKU Olah Lahan, Dukung Gerakan OKU Menanam

BACA JUGA:Dua Atlet Palembang Sukses Meraih Tiket Super PB Djarum 2023

Akibat harga beras naik bukan hanya dikeluhkan warga saja. Penjual juga alami hal sama. Sebab, harga beli naik, sehingga pihaknya juga terpaksa menaikkan harga jual. 

"Sementara, pembeli kami ini rata-rata ekonominya menengah ke bawah. Otomatis, ini berpengaruh dengan penjualan kami," kata salah satu penjual beras di Pasar Baru, Baturaja, OKU, Elly, Sabtu (8/7). 

Sementara, untuk harga kebutuhan lainnya lanjut Elly saat ini masih terbilang normal. Seperti harga kacang tanah Rp27 ribu perkilogram. 

"Kalau harga telur ayam masih berkisar Rp29 ribu perkilogramnya," pungkas Elly.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 Kejaksaan Negeri OKU Bersihkan Masjid

BACA JUGA:Sriwijaya FC Boyong Pemain Asing Kervens Belfort Bersiap Hadapi Kompetisi Mendatang

Sumber: