Dinamika Pemekaran Wilayah Sumsel Barat Terus Bergerak, Berikut Perkembangan Terkini
ilustrasi-foto ist-
“Pak Tito menyampaikan bahwa tingkat Polda Sumsel yang saat ini mengawasi 17 wilayah kabupaten/kota terlalu luas.”
“Jika terjadi pemekaran, maka akan ada Polda baru sehingga pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat ditingkatkan,” ujar Waisun.
Sementara itu, Ketua DPRD Muratara, Efriansyah, membenarkan bahwa pada hari Senin nanti akan ada pertemuan antara DPRD Muratara dan tokoh presidium Provinsi Sumselbar.
“Kami dari DPRD Muratara secara terbuka menerima komunikasi ini, dan kami telah menerima surat dari Presidium pemekaran Sumselbar.”
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lantik Tujuh Kades Terpilih
“Secara pribadi maupun sebagai lembaga negara, kami DPRD Muratara mendukung usulan pemekaran ini,” ungkapnya.
Efriansyah menegaskan bahwa pihaknya akan menyusun rekomendasi tertulis dan memenuhi persyaratan lainnya jika perlu.
“Jika perlu melalui paripurna, maka kami akan mengadakannya. Jika penting adanya dukungan tertulis, maka kami akan merekomendasikannya,” tegasnya.
Ketua DPRD Muratara menyatakan bahwa proses pemekaran wilayah sangat penting untuk percepatan pembangunan wilayah.
Dampak dari pemekaran wilayah sudah dirasakan oleh warga Muratara.
“Pemekaran wilayah adalah kewajiban negara untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pemekaran wilayah, pembangunan akan semakin pesat,” tegasnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat dan pihak lainnya untuk tidak menentang pemekaran wilayah ini.
Karena pemekaran ini merupakan kepentingan masyarakat dan negara dalam rangka memenuhi misi UU dan Pancasila.(SEG).
ARTIKEL Ini telah tayang di Sumatera Ekspres.id dengan judul: Sumsel Bakal Terpecah? Ketua DPRD ini Dukung Pemekaran, Berikut Nama Provinsi Tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: