Apa yang Dilakukan Hutama Karya pada Hari Anak Nasional?

Apa yang Dilakukan Hutama Karya pada Hari Anak Nasional?

Masih banyak anak anak yang menghabiskan waktunya di perempatan jalan. Perlu kepedualian semua pihak. Foto: Dedi Okes.news--

Apa yang Dilakukan Hutama Karya pada Hari Anak Nasional

OKES.NEWS- Ini karya nyata PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli 2023.

Perusahaan pengelola ruas jalan tol ini bekerja sama dengan Yayasan Kepedulian untuk Anak Surakarta (Yayasan KAKAK) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2023.

Temanya "Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak".

Pada hari Minggu 23 Juli 2023, Hutama Karya misalnya kampanye di Car Free Day (CFD), Alun-Alun Kota Surakarta.

Kemudian melanjutkan dengan kegiatan psikososial pada hari Senin 24 Juli untuk anak-anak korban kekerasan dan eksploitasi seksual di Balai Rehabilitasi Sosial Surakarta.

Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengatakan bahwa Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk mendukung dan memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap generasi penerus Indonesia. 

BACA JUGA:BKKBN Sambut Baik Keterlibatan Persatuan Guru NU untuk Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak & Turunkan Stunting

Acara ini melibatkan ratusan peserta dan mencakup berbagai pertunjukan seni dan kreativitas yang mengekspresikan impian anak-anak serta perlunya melindungi mereka dari kekerasan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari pengunjung CFD dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak, sekaligus memberi kesempatan bagi peserta untuk mengekspresikan aspirasinya.

Dalam kegiatan psikososial di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Surakarta, Hutama Karya dan Yayasan KAKAK memberikan pendampingan dan motivasi kepada anak-anak korban kekerasan dan eksploitasi seksual.

Serta  membantu mereka untuk lebih mengenali diri mereka sendiri, dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dan keluarga mereka.

Peserta diberikan kartu harapan untuk menulis mimpi dan harapan mereka untuk masa depan, yang kemudian digantung dan ditempelkan pada "pohon harapan".

BACA JUGA:Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN: Masyarakat Jadi Kuat Saat Perempuan dan Anak Diberdayakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: