Penggalian Berkala, Temukan Gigi Geraham Gajah dan Rahang Komodo Purba Segera Dibangun Site Museum di Sini

OKES.NEWS- Penggalian di wilayah Situs Malahumma, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), oleh Tim Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menghasilkan temuan fosil-fosil yang menarik. Beberapa temuan yang signifikan antara lain:

Fosil Gigi Geraham Gajah Purba: Tim penggalian menemukan fosil gigi geraham gajah purba di situs tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa daerah ini pernah menjadi tempat tinggal bagi gajah-gajah purba ratusan ribu tahun yang lalu.

Rahang Komodo Purba: Selain itu, fosil rahang dari komodo juga ditemukan di situs tersebut.

Temuan ini menunjukkan bahwa wilayah ini juga menjadi habitat komodo pada masa lampau.

Usia Temuan Fosil: Para ahli Paleontologi dari Badan Geologi memperkirakan usia fosil-fosil yang ditemukan mencapai ratusan ribu tahun yang lalu.

BACA JUGA:GOA Harimau OKU Dulu Penuh Cerita Legenda, Kini Dikenalkan Melalui Wisata Seni Budaya di Sumatera

Proses penggalian dan penemuan fosil ini melibatkan partisipasi penduduk lokal yang telah dilatih sebelumnya. Mereka terbiasa membantu Badan Geologi dalam penggalian dan sering membantu dalam mendeteksi kemungkinan lokasi fosil di sekitar mereka.

Setelah fosil ditemukan, langkah-langkah perlindungan dilakukan untuk mengangkat dan mengangkut fosil-fosil tersebut ke Badan Geologi Bandung.

Proses pelapisan tulang dengan perban (tisu) yang dilapisi dengan gipsum dilakukan untuk mencegah kerusakan selama proses pengangkatan dan pengangkutan.

Hasil temuan fosil-fosil ini akan direkonstruksi dan dipajang di Museum Geologi setelah melewati beberapa tahapan proses di kantor Badan Geologi.

gigi gajah --

Selain Situs Malahumma, daerah lain di Provinsi NTT seperti Situs Mata Menge juga merupakan lokasi penggalian fosil yang dilakukan oleh Badan Geologi, bekerja sama dengan University of Wollongong Australia.

Di situs ini, terutama ditemukan fosil gajah purba (Stegodon florensis) dan artefak batu seperti batu inti dan serpih.

Sumber: