Kloter 18 Jemaah Haji Asal Palembang dan Banyuasin Tiba di Tanah Air, Berikut Pasan Bupati Askolani

Kloter 18 Jemaah Haji Asal Palembang dan Banyuasin Tiba di Tanah Air, Berikut Pasan Bupati Askolani 

OKES.NEWS- Pada Kamis, 27 Juli 2023 malam, sebanyak 358 jemaah haji kloter 18 Debarkasi Palembang tiba di Aula Asrama Haji Sumsel setelah menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. 

Jemaah haji ini berasal dari wilayah Banyuasin dan Kota Palembang. Sama seperti saat berangkat mereka tiba bandara SMB 2 Palembang,  di tanah air dengan pesawat Saudi Arabia Airlines. 

Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh beberapa pejabat, termasuk Bupati Banyuasin H. Askolani, Wakil Bupati H. Slamet Somosentono, Kasdim 0430 Banyuasin Mayor Arhanud Marsito.

Tampak juga Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang H. Abdul Rosyid, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin H. Yeri Taswin, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Win Hartan, Kepala Bidang Penais H. Kholil Azmi, dan Kabag Agama Pemprov Sumsel H. Sunarto.

BACA JUGA:Jenazah Jemaah Haji Asal Majalengka Ditemukan dan Disalatkan di Mekkah, Jemaah Asal Palembang Dalam Pencarian

Jemaah haji lansia 2023 mendapat perlakuan khusus --

Bupati Banyuasin H. Askolani memberikan pesan yang sangat berarti kepada para jemaah haji. Beliau berharap agar jemaah haji yang telah menyelesaikan ibadah hajinya dapat menjadi teladan di tengah masyarakat. 

Kegiatan ibadah haji, sebagai salah satu pilar dari rukun Islam, merupakan kesempatan luar biasa yang tidak mudah didapat, dan Askolani mengingatkan para jemaah untuk menghargai dan memanfaatkan momen berharga ini sebaik mungkin.

Dia berharap bahwa setelah kembali dari melaksanakan ibadah haji, kualitas iman, ibadah, dan akhlak para jemaah akan semakin meningkat.

Selain itu, Bupati Askolani juga menekankan pentingnya perubahan yang harus terjadi pada diri setiap jemaah setelah menjalankan ibadah haji.

Menurutnya, ada seharusnya ada perbedaan yang mencolok antara perilaku sebelum dan sesudah menjalankan ibadah haji.

 Ia berharap agar para jemaah menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Pesan ini mencerminkan pentingnya aspek spiritual dan moral dalam pelaksanaan ibadah haji, bukan hanya sebagai sebuah perjalanan fisik semata.

Sumber: